Input Data Desa Kini Lebih Mudah Melalui Aplikasi SIM PKK

Dilihat 2765 kali

BERITAMAGELANG.ID - Kader PKK Kecamatan Ngablak mengikuti pelatihan SIM (Sistem Informasi Manajemen) PKK di aula kantor kecamatan setempat, Selasa (26/10). Pelatihan ini bertujuan agar memudahkan para kader PKK menginput data.


SIM PKK memiliki banyak fitur layanan data. Aplikasi ini akan memudahkan para kader PKK untuk menyampaikan laporan data yang selama ini masih manual menggunakan kertas. Mereka tidak perlu lagi merekap laporan karena sudah langsung tersimpan dalam sistem pkk.magelangkab.go.id.


Demikian disampaikan Pranata Komputer pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Sutriman, yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.


"Bahkan kader bisa langsung input data SIM PKK melalui aplikasi Android PKK Kabupaten Magelang," kata Sutriman.


Selain itu, data dari SIM PKK juga masuk dalam sistem Pusaka Gemilang di website pusaka.magelangkab.go.id  menjadi sumber data.


"Pusaka Gemilang itu menjadi referensi Pak Bupati untuk pertimbangan beragam kebijakan. Misalnya data rumah tidak layak huni, data stunting, ibu hamil atau data pendidikan anak. Itu bisa dijadikan sebagai bahan penentu kebijakan pimpinan juga. Untuk memetakan informasi di bawah, data PKK cukup lengkap," lanjutnya.


Ketua PKK Kecamatan Ngablak, Umi Rodiatin menyebutkan pelatihan ini diikuti peserta dari 16 desa, dengan masing-masing perwakilan tiga orang, yaitu admin SID (Sistem Informasi Desa), admin PKK, dan kader desa.


Diharapkan semua kader dasawisma bisa mengikuti pelatihan sehingga apabila nanti di tingkat level atas seperti desa, kecamatan, dan kabupaten meminta data bisa mengakses dari SIM PKK melalui website pkk.magelangkab.go.id.


"Dari data ini di samping untuk pelaporan nanti bisa bersinergi dengan laporan-laporan yang dibutuhkan SKPD lain. Karena di PKK sendiri semua kegiatan yang berkaitan dengan SKPD lain ada di situ, seperti data kesehatan, pendidikan, PAUD dan juga UMKM itu semua ada," imbuh perwakilan PKK Kabupaten Magelang, Umar S. Fuaji.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar