Dinas Peterikan Cek Kelayakan Hewan Kurban

Dilihat 1837 kali
BERITAMAGELANG.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, melakukan giat pengecekan kesehatan hewan kurban di sejumlah pedagang maupun pul penjual di tiap-tiap kecamatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memastikan kondisi hewan kurban layak dijual pada masyarakat.

"Giat pengecekan ini akan dilakukan selama 7 hari di seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang, yang melibatkan tenaga bidang kesehatan hewan dan masyarakat veteriner. Utamanya pada pedagang hewan kurban dan di sejumlah pul pemotongan hewan kurban di Kabupaten Magelang," demikian disampaikan Kepala Dinas Peterikan Sri Hartini di sela giat pengecekan hewan kurban di Pull Ahmad Sodiqun, Dusun Karanganyar, Desa Rambeanak 3, Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (09/08).

Setelah dilakukan pengecekan, lanjut Sri Hartini, jika hewan kurban dinyatakan sehat, akan diberikan tanda dan cap kesehatan. 

"Maka kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah kami berikan tanda layak (sehat)," terangnya.

Sedangkan pemilik peternakan atau pul hewan kurban, Ahmad Sodiqun, mengaku telah memberikan perawatan serta asupan pakan yang cukup baik terhadap hewan-hewan kurban miliknya.

"Setiap hari kami selalu menjaga kebersihan kandang, serta memberikan pakan yang cukup disertai vitamin untuk menunjang kesehatan hewan," ujar Sodiqun.

Sedangkan, salah satu petugas Tenaga Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Tri Hartati, menyatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan di pul tersebut, rata-rata hewan kurban dalam kondisi layak.

"Dari pemeriksaan secara eksterior (dari luar) rata-rata hewan kurban dalam kondisi sehat. Kami sudah melakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya terkait kecacatan hewan, kesehatan hewan, usia hewan layak jual, semuanya sudah memenuhi syarat. Meski ada beberapa sapi yang mengalami seperti flu, namun kami sudah memberikan pengobatan serta pemberian vitamin. Mungkin hal tersebut juga bisa karena pengaruh cuaca," bebernya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar