Kabupaten Magelang Siap Wujudkan Pemilu Yang Demokratis, Damai Dan Bermartabat

Dilihat 802 kali
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang bersama narasumber dari jajaran Forkompimda saat memberikan materi pada kegiatan FGD.

BERITAMAGELANG.ID- Pemilu yang baik adalah pemilu yang diselenggarakan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Indonesia menjadi salah satu negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang terkandung dalam Pancasila. Dalam demokrasi, ada nilai-nilai partisipatif dan kedaulatan yang dijunjung tinggi oleh segenap warga negara.

Hal ini disampaikan oleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat menjadi salah satu narasumber pada acara Forum Grup Discussion (FGD) yang mengangkat tema 'Sinergitas Dan Antisipasi Potensi Kerawanan Tahapan Pemilu Serentak 2024' di ballroom Hotel Artos Magelang, Kamis (30/11/2023).

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Adi, apabila melihat sejarah panjang pemilu di tanah air, maka bisa menjadi refleksi yang sangat penting bagi penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024, dimana residu pemilu belum sepenuhnya hilang dari ingatan, sehingga isu polarisasi dan politik identitas menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu Tahun 2024.

"Belum lagi adanya sengketa Pemilu yang mana hal itu apabila tidak ada satu pemahaman bersama, maka berpotensi terjadinya konflik yang berpengaruh terhadap kondusifitas wilayah," kata Adi Waryanto.

Adi berharap, melalui kegiatan FGD Pimpinan Daerah ini bisa menjadi momentum guna mewaspadai dan mengatisipasi munculnya konflik di tengah-tengah masyarakat, mengingat masa kampanye Pemilu ini hanya 75 hari dan relatif lebih pendek.

Ia meminta agar setiap pemangku kepentingan bisa mengawal seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan baik. Menurutnya, perlu dilakukan deteksi dan cegah dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat mengganggu pelaksanaan perhelatan pesta demokrasi ini.

"Oleh karena itu, soliditas dan sinergisitas yang terbentuk, kita harapkan dapat menjadi katrol penyemangat seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam memelihara stabilitas politik dalam negeri dan kesatuan bangsa di daerah. Pengawasan yang kuat disertai dengan penerapan sanksi yang tegas menjadi kunci untuk memastikan terlaksananya netralitas dalam Pemilu, mari bersama-sama kita wujudkan sinergisitas yang kuat dan berkesinambungan dalam upaya menciptakan pemilu yang demokratis, damai dan bermartabat," harap Adi.

Sementara Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang, M Taufik dalam laporannya menyampaikan, maksud dilaksanakannya kegiatan FGD ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi pimpinan daerah dan stakeholder terkait yang akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di bidang kewaspadaan dini di daerah, sebagai upaya memelihara kondusifitas yang aman dan damai dalam masyarakat.

"Tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk menyelaraskan tindakan dan tujuan dalam pelaksanaan penyelesaian permasalahan di daerah dengan mengedepankan upaya deteksi dini, cegah dini dan penanganan dini," terang Taufik.

Untuk diketahui, kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran Forkompimcam di wilayah Kabupaten Magelang dan berlangsung selama dua hari.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar