Konsisten Kelola Wisata Desa, Nuryanto Raih Satya Lancana Kepariwisataan

Dilihat 1502 kali
Nuryanto saat menerima tanda kehormatan melalui Zoom Meeting dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BERITAMAGELANG.ID - Meski tinggal di desa, tak menyurutkan Nuryanto (48) warga Djowahan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah ke kancah Nasional. Bersama empat orang lainnya, bapak tiga anak ini menerima tanda kehormatan Satya Lancana Kepariwisataan dari Presiden RI, Joko Widodo, bertepatan dengan Upacara detik - detik Kemerdekaan RI di Istana Negara, Selasa (17/8/2021).


Namun karena Pandemi Covid-19, ia bersama empat penerima lainnya, menerima tanda kehormatan itu secara virtual melalui zoom meeting bersama para penerima tanda kehormatan Satya Lancana Satya X, XX, XXX Tahun. 


“Meski hanya melalui virtual, penghargaan ini adalah sebuah kehormatan untuk saya dan keluarga, sekaligus tantangan dan tanggung jawab besar untuk mengembangkan pariwisata ke depan ," kata Nuryanto.


Disampaikan Nuryanto yang pernah mendapat penghargaan sebagai pemuda pelopor tingkat Jawa Tengah 2008 lalu itu, bahwa tanda penghargaan yang diterima ini, diantaranya karena dinilai berdedikasi dan konsisten mengembangkan kepariwisataan khususnya di sekitar Candi Borobudur. Tak hanya itu, ia juga dinilai bermanfaat dan berhasil melibatkan banyak orang untuk berkarya melalui aneka jenis kerajinan untuk dipasarkan di sekitar Candi Borobudur, Prambanan, Bali dan tempat-tempat wisata lainnya. 


"Menurut Kementerian, saya juga dinilai berhasil melestarikan dan mengoptimalkan rumah adat Jawa berupa limasan, menjadi lebih bermanfaat. Di sisi lain, melalui berbagai kegiatan yang saya lakukan, seperti ngiwak, juga dinilai mampu mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di desa menjadi lebih bernilai untuk mendukung kepariwisataan," kata pria setengah baya, yang pernah mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai perintis lingkungan hidup Tahun 2014 lalu itu. 


Selain dirinya, kata Nuryanto, empat penerima tanda kehormatan Satya Lancana Kepariwisataan Tahun 2021 ini adalah Bapak Ida Pedanda Gede Ngurah Karang dan Tjokorda Gede Putra AA Sukawati dari Bali. Dua lainnya dari Sulawesi Selatan, yakni Yohan Tangka Salu dan Suhardi. 


Kata Nuryanto yang juga pernah mendapatkan penghargaan Nolongan Eward 2011 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) itu, apa yang ia dapatkan ini, adalah buah kerja keras, kerja ikhlas dan kerja bersama dengan teman-teman. 


“Jujur, tanpa dukungan, sinergitas dan kolaborasi dengan teman-teman dan pemerintah, niscaya akan mendapatkan apresiasi ini. Namun sebenarnya, ini bukan tujuan utama, karena saya tidak pernah menargetkan untuk mendapatkan hal ini. Yang penting bagi saya adalah bekerja, bermanfaat dan berdayaguna untuk keluarga, masyarakat dan dunia pariwisata," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar