BERITAMAGELANG.ID - Rangkaian acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan masih berlanjut hingga hari ini, Kamis (21/02), salah satunya di gedung baru Kecamatan Mertoyudan. Camat Mertoyudan Wisnu Harjanto, S.Sos, MM menekankan bahwa fokus Musrenbang di wilayahnya adalah pengentasan kemiskinan.
"Tujuan jangka panjang adalah pengentasan kemiskinan, tidak ada kata lain yang terpenting adalah peningkatan sumber daya manusia," tegas Camat Mertoyudan Wisnu Harjanto, S.Sos, MM.
Ketua Tim Pemantau Musrenbang, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi pada Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Yudhianti Prihatini, SE memaparkan, dari segi kesehatan ada dua hal yang menjadi fokus utama pembangunan di Kabupaten Magelang, yakni penanggulangan stunting dan Open Defecation Free (ODF: buang air besar sembarangan). Tahun 2018, angka stunting dan ODF di Kabupaten Magelang masih tergolong tinggi.
"Di Kecamatan Mertoyudan tidak begitu tinggi (stunting), tapi masih ada. Ini PR kita bersama PKK dan para Kades untuk mengurangi buang air besar sembarangan. Ini sangat berbahaya dan menjadi salah satu prioritas program kerja Pak Bupati," pesan Yudhianti.
Musrenbang Kecamatan Mertoyudan turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Drs. Soeharno, Anggota DPRD Kabupaten Magelang Tri Wahyuningsih, Forkopimcam, perwakilan Universitas Muhammadiyah Magelang, Kepala Puskesmas, dan perwakilan SKPD terkait, diantaranya Dinas Kominfo dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
1 Komentar