Pameran Tosan Aji Kabupaten Magelang, Momen Mengenalkan Pusaka Nusantara

Dilihat 3340 kali
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP. dan Sekjen Senopati Nusantara, Hasto Kristiyanto di Pameran Tosan Aji 2018.

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan keris era kerajaan kuno tanah air dipajang dalam pameran Tosan Aji 2018 di halaman parkir tempat wisata Bukit Telomoyo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pameran yang bertujuan melestarikan warisan budaya adiluhung asli Indonesia ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (13-14/10).

"Tosan aji ini sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit maupun Kediri, dan sekarang ini sudah dicatat sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Tosan Aji sendiri juga mempunyai peranan penting yang digunakan sebagai senjata dalam merebut kemerdekaan oleh nenek moyang kita," ujar Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Drs. Haryono, M.Pd. dalam sambutannya.

Menurut Haryono, kegiatan ini diselenggarakan untuk menggali nilai budaya dan memperkenalkan kembali ke masyarakat khususnya generasi muda akan kearifan, histori, filosofi, maupun nilai-nilai sejarah keris.

"Kegiatan ini adalah sebagai upaya melestarikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya bangsa yang adiluhung," lanjutnya.

Sementara Sekjen Senopati Nusantara, Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengatakan pihaknya akan terus mengenalkan warisan budaya nusantara termasuk keris. Melalui Tosan Aji tersebut kita dapat mengenal sejarah peradaban bangsa ini.

"Bahkan UNESCO sendiri pada tanggal 25 November 2005 telah memberikan sebuah pengakuan atas Tosan Aji 'Keris' sebagai karya agung dunia, warisan kemanusiaan bangsa," ungkap Hasto.

Hasto bertekad, Senopati Nusantara akan mengangkat Tosan Aji bersama nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.

"Kalau kita menggunakan keris bukan hanya perlambang sebuah senjata saja, namun itu adalah sebuah hasil karya kebudayaan. Dan di dalamnya melekat berbagai filsafat-filsafat dasar dari kehidupan kita sebagai umat manusia ciptaan yang Maha Kuasa," imbuhnya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP mengapresiasi digelarnya pameran Tosan Aji tersebut.

"Yang pertama kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang, tentunya dalam hal ini sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan pameran Tosan Aji. Kemudian kami juga sangat mengapresiasi atas kehadiran Sekjen Senopati Nusantara dalam acara pembukaan Pameran Tosan Aji ini," kata Bupati di sela pameran.

Bupati mengatakan, sebelum era Majapahit pusaka-pusaka tersebut mengalami masa kejayaan. Oleh karena itu, pihaknya pun berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berperan aktif dalam melestarikan nilai-nilai budaya tersebut.
"Oleh karena itu, saya meminta agar nilai-nilai budaya serta nilai-nilai filosofi seperti inilah yang mencerminkan sejarah bangsa ini untuk tetap kita akan pertahankan. Sehingga nantinya akan tetap kita wariskan sampai ke anak cucu kita," lanjut Bupati.

Pameran Tosan Aji kali ini diikuti sedikitnya 60 peserta dari berbagai daerah. Selama pameran, para pengunjung dan kolektor juga bisa mengikuti bursa Tosan Aji sambil mendalami sejarahnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar