BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 500 gelas Kopi Potorono akan dibagikan secara gratis ke para pengunjung wisata kuliner Pasar Temon Pinggir Sawah, Minggu 29 Desember 2019 di Desa Sambak Kajoran Kabupaten Magelang. Selain sebagai welcome drink, bagi-bagi kopi gratis ini juga merupakan upaya untuk meneguhkan Sambak sebagai desa penghasil kopi bercitarasa tinggi.Â
Di Sambak, kopi diolah mulai dari pembibitan sampai menjadi kopi bubuk yang lalu dijual dengan brand Kopi Potorono. Potorono adalah nama area perbukitan yang ada di wilayah Sambak. Pada bukit itulah pohon kopi banyak ditanam oleh warga.
Dahlan, Kepala Desa Sambak yang juga inisiator pembudidayaan kopi mengatakan Kopi Potorono disambut positif oleh pasar. Ini terbukti dengan hasil penjualan yang cukup signifikan.Â
“Banyak konsumen yang mengatakan Kopi Potorono ini enak. Rasanya juga beda dengan kopi pada umumnya" kata dia.Â
Tak cuma bisa menikmati kopi gratis, di Pasar Temon pengunjung juga bisa mengenang masa lalu dengan mencicip ratusan macam makanan jadul. Mulai dari klepon, geblek, klemet, urap, gethuk dan banyak lagi lainnya.Â
Tutik Purwaningsih, ketua penyelenggara Pasar Temon mengatakan di pasar ini tidak ada pedagang yang menjual barang yang sama.Â
“Jadi sebelum pasaran semua produk kita data. Kalau ada yang sama kita coret", kata Tutik.
Hal itu dilakukan agar produk yang dijual bervariatif. Selain juga untuk mendorong agar pedagang kreatif mengeksplorasi aneka makanan zaman dulu.Â
Untuk semakin memeriahkan hari pasaran yang jatuh setiap Minggu Pon, pada pasaran besok juga digelar pertunjukan kesenian kubro dangdut atau yang populer dengan sebutan brodut. Senam lansia dan senam aerobik yang diikuti ratusan peserta juga akan semakin menambah meriah suasana pasar yang lokasinya persis di tepi sawah ini.
0 Komentar