PD Muhammadiyah Mendukung Penuh KMPP Kembalikan ATS Bersekolah

Dilihat 950 kali
Tim KMPP Kabupaten Magelang saat silaturrahmi dengan pimpinan PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, dalam penanganan ATS melalui program Gerakan Magelang Gumregah Mlebu Ning Sekolah (Gumregah Bungah).

BERITAMAGELANG.ID -Jajaran Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang, menyambut baik silaturahmi tim Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Kabupaten Magelang, terkait upaya penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). PD Muhamdiyah konsis terhadap penanganan kemiskinan melalui pendidikan, sehingga mendukung Gerakan Magelang Gumregah Bungah (Mlebu Ning Sekolah).

"PD Muhammadiyah mendukung penuh kegiatan yang dilakukan KMPP dalam programnya untuk mengembalikan ATS bersekolah kesetaraan pendidikan 12 tahun, sesuai yang diamanatkan oleh undang-undang," kata Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, H. Muhammad Nasirudin, di kantornya, Rabu (6/12-2023).

Ketua KMPP Kabupaten Magelang, Eko Triyono mengatakan, masih tingginya jumlah ATS di Kabupaten Magelang, menjadi keprihatinan tersendiri, sehingga KMPP mencari solusi dan masukan keberbagai pihak, termasuk ke PD Muhammadiyah dalam penanganan ATS untuk kembali bersekolah. Masalah ATS sudah menjadi komitmen Pemkab Magelang melalui Gerakan Magelang Gumregah Mlebu Ning Sekolah (Gumregah Bungah).

"Sebelumnya, KMPP juga berdialog dengan PC NU, Dinas Pendidikan dan Kantor Departemen Agama, karena KMPP menjadi motivator Gerakan Magelang Gumregah Bungah," jelas Eko Triyono didampingi Khudaifah (PC NU), Muh Rofi (PD Muhammadiyah), Bambang Surendro (DPRD), Khoiruddin (BazNas) serta Basuki Rohmad (Bappeda dan Litbangda).

Lebih lanjut Muhammad Nasirudin menegaskan, PD Muhammadiyah merasa tersanjung karena dilibatkan dalam penanganan ATS, sekaligus mengapresiasi dan menyambut upaya yang dilakukan Pemkab Magelang bersama KMPP. Karena pendidikan merupakan kunci dalam pengentasan kemiskinan, termasuk masalah kesehatan bagi masyarakat.

"Kami mendukung penuh terhadap program penanganan anak tidak sekolah kembali sekolah, kana Muhammadiyah konsisten terhadap penanganan kemiskinan melalui peningkatan pendidikan," jelas Nasirudin didamping Khoiruddin, Mirza Sidarta, Slamet Fauzi dan Nuryanto saat menerima kunjungan tim KMPP.

Dalam penanganan ATS agar kembali bersekolah, maka PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, siap membantu semaksimal mungkin untuk melakukan kerja sama dengan KMPP agar ATS kembali bersekolah, baik melalui pendidikan formal maupun non fomal di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

Untuk diketahui, Tahun 2024 Gerakan Magelang Gumregah Bungah menargetkan 1.000 ATS kembali bersekolah. Program penanganan ATS di Kabupaten Magelang, dilakukan bersama  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Bappeda dan  Litbangda, KMPP Kabupaten Magelang yang didukung oleh Unicef. Data ATS, sebagai dasar penanganan anak tidak sekolah  kembali bersekolah hingga kesetaraan  pendidikan 12 tahun (tingkat SMA)

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar