BERITAMAGELANG.ID - Puluhan peserta dari Organisasi Otonom (Ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Cabang Kajoran mengikuti Workshop Literasi Digital, di RM Pojok Ndeso Pucungsari Kajoran, Minggu (9/11). Workshop yang bertajuk Literasi Digital untuk Kajoran berkemajuan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-113 pada 18 November mendatang.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajoran, Daryoto berharap setelah workshop para peserta dapat mengaplikasikan langsung teori-teori yang disampaikan.
"Ibarat jualan, Muhammadiyah itu kan barangnya bagus original, karena bersumber kepada Al-Qur'an dan Sunnah jadi original. Jadi tentu gerakannya pun bagus. Namun perlu dipublikasikan dan didokumentasikan secara baik agar syiarnya semakin luas. Bapak/Ibu saudara sekalian yang di Ortom maupun AUM, bisa menjadi corong syiar bagi persyarikatan," ujarnya
Ia menambahkan, dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajoran akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Diantaranya workshop literasi digital, pengajian akbar, bakti sosial pengobatan gratis, santunan kepada dhuafa, dan upacara milad.
Anggota Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Muhammad Ainur Rofiq, sebagai narasumber dalam workshop tersebut menyampaikan beberapa materi. Diantaranya teknik dasar jurnalistik fotografi dengan menggunakan gawai, penggunaan caption (text singkat untuk melengkapi keterangan gambar) yang baik dan optimasi platform digital Canva sebagai alat publikasi.
"Gawai bagus tapi teknik pengambilan asal-asalan hasilnya tidak akan optimal, begitu juga sebaliknya alat biasa saja tapi dengan teknik pengambilan yang bagus tentu hasilnya akan bagus. Apalagi kalau alat bagus, teknik pengambilan gambar bagus tentu hasil akan jauh lebih bagus," ujar pegiat Literasi Digital di Kabupaten Magelang tersebut.
Tak hanya itu, ia juga menerangkan bagaimana sebuah caption dapat menambah keterangan gambar menjadi lebih bermakna dan menarik. Pada materi kedua, menyampaikan tentang membuat media publikasi seperti poster, pamflet, dan audio visual yang mudah dan tentu efisien waktu.
"Tidak cukup hanya itu, caption yang tepat dan bermakna tentu akan tambah menarik. Syukur-syukur bisa menjadi rangkaian berita singkat yang minimal memenuhi unsur 5W+1H. Itu akan lebih bagus. Kemudian untuk membuat publikasi digital, kita bisa memanfaatkan platform-platform yang sudah tersedia banyak sekali. Kuncinya adalah terus belajar dan banyak menggali fitur-fitur yang tersedia," pungkasnya.
0 Komentar