BERITAMAGELANG.ID - Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) di sektor pariwisata didorong terus melakukan strategi promosi yang tepat agar usaha tetap berjalan meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi di Artos Hotel, Kamis (3/3) siang.
Husein menyampaikan, pandemi Covid-19 secara nyata telah memberikan dampak dan permasalahan pada pelaku wisata khususnya pelaku UMKM. Padahal menurutnya, pelaku UMKM tersebut merupakan garda terdepan dalam mempengaruhi citra pariwisata yang positif.
“Sehingga menurut kami, perlu adanya kompetensi dasar yang dimiliki oleh pelaku UMKM untuk dapat tetap melangkah maju menghadapi tantangan di era kenormalan baru ini," katanya.
Dirinya menyampaikan, dalam rangka memulihkan kembali aktivitas pariwisata, diharapkan para pelaku wisata khususnya UMKM tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Kami berharap, pelaku UMKM dapat secara bersama-sama bersinergi agar tercipta kunjungan wisatawan berkelanjutan, kondusif dan aman," lanjutnya.
Dengan dibukanya kembali usaha pariwisata, tentunya akan meningkatkan perekonomian termasuk pemanfaatan tenaga kerja yang sudah mulai meningkat termasuk UMKM.
“Borobudur termasuk dalam salah satu destinasi super prioritas sehingga potensi wisata dan SDM harus dikembangkan semaksimal mungkin agar dapat mempromosikan potensi wisata dengan cara yang tepat," harapnya.
Husein berharap, kegiatan pelatihan yang diikuti oleh pelaku UMKM Pariwisata di Kabupaten Magelang tersebut dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan para pelaku usaha pariwisata agar lebih profesional dalam bidangnya.
0 Komentar