Pendidikan Budi Pekerti Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara Borobudur

Dilihat 2541 kali
Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara Borobudur menjadi pendidikan informal yang mengedepankan pendidikan budi pekerti, dan pendidikan keterampilan lainnya.

BERITAMAGELANG.ID - Pendidikan informal budi pekerti menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara, yang terletak di Dusun Jowahan Desa Wanurejo Borobudur Kabupaten Magelang.


Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara Borobudur yang berada di bawah Yayasan Putro Ngudi Utomo Martowiyono, berdiri sejak 2018, diawali dari keprihatinan terhadap generasi muda yang minim pendidikan budi pekerti.


"Dengan tuntunan budi pekerti diharapkan bisa menjawab keprihatinan kita semua terhadap anak dan remaja yang berpotensi merosot nilai moralnya.


Dibuktikan dengan banyak kejadian tawuran, miras, tidak menghormati orang tua dan lain sebagainya. Oleh karenanya pendidikan budi pekerti ini dinilai penting," ucap Ketua Yayasan, Yohanes Kasianus Suharto, Minggu (25/8) saat kegiatan Lomba Kreasi Seni Budaya Nusantara Tingkat SD dan SMP Se-Kecamatan Borobudur yang diselenggarakan di Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara.


Yohanes Kasianus Suharto, mengatakan, selain budi pekerti, di sanggar tersebut juga diberikan mata pelajaran lainnya, yaitu pendidikan Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Tari dan Membatik. Semua materi pelajaran diberikan secara gratis, yang kini sudah 110 siswa bergabung di sanggar tersebut.


"Secara teknis pelajaran diberikan mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap hari kecuali hari Jumat dan Minggu libur.


Anak-anak yang mayoritas warga Kecamatan Borobudur sekitar bisa menghabiskan waktu sorenya untuk berkegiatan yang bermanfaat di sanggar ini," ungkap Yohanes.


Adapun materi pelajaran di Omah Sanggar Borobudur kemudian diimplementasikan dalam Kegiatan Lomba Kreasi Seni Budaya Nusantara yang memperebutkan piala Camat setempat. Lomba diikuti oleh murid SD dan SMP serta Lembaga Kursus Bahasa maupun Sanggar Tari se-Kecamatan Borobudur dan juga dari para Murid Omah Sanggar Warisan Budaya Nusantara. Dengan mengangkat tema "Menanamkan Nilai Seni Budaya Sejak Dini adalah Cermin Bangsa yang Bermartabat".


"Harapan kami adalah agar kegiatan lomba seni budaya ini menjadi kegiatan rutin tiap tahun yang selalu dinantikan oleh masyarakat, sehingga maksud dan tujuan melahirkan penerus bangsa yang bermartabat luhur dan mulia dapat tercapai dengan baik," imbuh Camat Borobudur, Nanda Cahyadi Pribadi, saat menghadiri penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang Lomba Kreasi Seni Budaya Nusantara.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar