Pengelola Wisata Borobudur Siap Sambut Wisatawan Nataru dengan Protokol Kesehatan

Dilihat 1414 kali
Wisatawan sedang membuat gerabah di workshop gerabah milih Zumaroh di Desa Nglipoh Kecamatan Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Para pengelola wisata di wilayah Candi Borobudur Kabupaten Magelang, siap menyambut kedatangan wisatawan saat  libur Natal dan Tahun Baru. Mereka juga siap menyambut wisatawan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. 


"Penerapan Protokol Kesehatan sudah menjadi kebiasaan di tempat kami,” kata pengelola workshop gerabah Dusun Nglipoh Kecamatan Borobudur, Zumaroh, Selasa (21/12).


Workshop gerabah ini menjadi salah satu destinasi yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, terutama pelajar. Di sini, wisatawan bisa belajar cara membuat gerabah dari tanah liat. Seperti membuat asbak, pot, gelas, mangkuk, vas bunga dan semacamnya. Pengelola menyediakan alat semacam meja putar untuk membuat gerabahnya. Setelah selesai, hasil kerajinan kemudian boleh dibawa pulang untuk kenang-kenangan. 


"Karena bahan dasarnya tanah liat, sehingga tangan akan kotor saat membuat gerabah. Maka air untuk mencuci tangan selalu kami sediakan," tutur Zumaroh.


Ia menyambut baik pembatalan PPKM Level 3, sehingga saat liburan Nataru tetap buka. Ketika ada penerapan protokol kesehatan, pihaknya tidak terlalu kaget, karena sejak sebelum ada corona, di tempatnya sudah ada tempat cuci tangan. 


"Apalagi untuk kondisi saat ini, kami lebih intens selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.


Setelah Kabupaten Magelang turun level PPKM, wisatawan sudah mulai banyak yang hadir. Mereka merupakan rombongan dari kantor. Namun demikian, ada pula rombongan keluarga.


Zumaroh berharap di akhir tahun ini wisatawan yang datang akan bertambah banyak. Dalam menyambut para wisatawan, dirinya selalu memakai masker. Wisatawan yang datang juga wajib menggunakannya. 


Hal serupa juga dilakukan di workshop pembuatan batik Tingal Art di Dusun Tingal Desa Wanurejo Borobudur. Pengelola dan wisatawan wajib memakai masker. 


"Kami selalu menerapkan protokol kesehatan di musim pandemi Covid-19 . Apalagi sekarang sudah mulai ramai wisatawan yang datang. Sehingga kami benar-benar ketat menerapkan untuk melindungi semuanya," kata pemilik Tingal Art, Danu.


Salah satu wisatawan asal Karawang, Jawa Barat, Rahma mengungkapkan senang dengan penerapan prokes di tempat wisata kawasan Borobudur tersebut. Hal ini membuatnya nyaman berwisata. 


"Kami merasa tenang dan nyaman bila di tempat wisata selalu diterapkan protokol kesehatan. Apalagi kami pasti bertemu dengan banyak orang. Sehingga masing-masing tetap harus menjaga diri," tegasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar