Porseni Madrasah Tsanawiyah Provinsi Jawa Tengah Dibuka

Dilihat 2061 kali

BERITAMAGELANG.ID - Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah salah satu alternatif untuk mengcover semua calon anak didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan momentum Porseni menjadi pembelajaran dalam sportifitas dan pendidikan untuk mencapai visi Pemerintah Pusat yaitu menjadi sumber daya manusia yang unggul.


Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tsanawiyah (MTS) se-provinsi Jateng di Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Senin (15/5/2023).


Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah masyarakat Jawa Tengah yang religi, dan MTs adalah pendidikan yang mempunyai muatan ilmu agama yang lebih dibanding sekolah umum. 


"Momentum Porseni juga membentuk karakter sportivitas dan melatih bagaimana kita memperoleh sesuatu dengan kejujuran dari hal-hal kecil, karena itu berdampak pada saat adik-adik semua sudah memasuki dunia kerja karena dimanapun kejujuran adalah hal yang paling utama," kata, Sumarno.


Ia berharap momentum ini bisa menjadi pembelajaran bersama tentang bagaimana mengedepankan kejujuran dan berjuang seoptimal mungkin untuk meraih prestasi.


Sementara itu dalam sambutan Bupati Magelang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi waryanto menyampiakan kegiatan Porseni ini mengandung dimensi intelektual dan juga sosial, maka yang perlu diingat bagi peserta, bahwa prestasi hanya bisa diraih lewat kedisiplinan dan kesungguhan.


"Untuk itu kami berpesan, agar kegiatan ini menjadi wadah dalam upaya meningkatkan upaya pembibitan olahraga prestasi. Tidak hanya olahraga, namun juga mutu akademik harus tetap diperhatikan," kata, Adi.


Adi berharap dalam pelaksanaan Porseni ini agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas, yang dilandasi semangat kekeluargaan, sehingga di satu sisi dapat meraih prestasi, namun disisi lain hubungan persaudaraan tetap terjalin.


"Kepada para dewan juri atau tim penilai kami juga berpesan untuk selalu menjaga netralitas, jujur dan adil dalam memimpin pertandingan atau perlombaan, sehingga para peserta atau atlit tidak merasa dirugikan," ujarnya.


Sementara, Sekretaris Porseni Tingkat Jawa Tengah Aris Suparlan dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Porseni Mts se-Provinsi Jawa Tengah rencananya akan dilakukan setiap dua tahun sekali. Tujuan dari kegiatan Porseni ini untuk meningkatkan prestasi dan prestis dalam bidang olahraga dan seni antar peserta didik Mts se-Jawa Tengah.


Sedangkan Cabang yang dilombakan diantaranya, di bidang atletik adalah lomba lari 100 dan 400 meter putra/putri, bulutangkis tunggal putra/putri, tenis meja tunggal putra/putri, bola voli beregu putra/putri, serta futsal beregu putra.


Untuk bidang seni diantaranya MTQ perorangan putra/putri, stand up komedi perorangan putra/putri, pidato bahasa arab perorangan putra/putri.


"Peserta Porseni ini adalah seluruh elemen siswa Mts yang sejak dari tingkat daerah melalui seleksi tingkat Kabupaten dan saat ini sampai di tingkat Jawa Tengah," papar, Aris.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar