Rumah Baca Salam Masuk Nominasi Lomba Perpustakaan Tingkat Jateng

Dilihat 91 kali
Visitasi Rumah Baca Desa Salam Kecamatan Salam Kabupaten Magelang masuk nominasi lomba perpustakaan tingkat Provinsi Jateng 2025

BERITAMAGELANG.ID - Perpustakaan atau rumah baca Desa Salam Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Jawa Tengah menjadi juara 1 dalam lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Magelang tahun 2025.


Mengalahkan puluhan perpustakaan desa lain, kini rumah baca Salam bersiap maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk merebut tiket tingkat nasional.


Kegiatan visitasi lapangan lomba perpustakaan Desa tingkat provinsi Jawa Tengah tahun 2025 dilakukan oleh lima orang juri lomba dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).


Kedatangan tim juri disambut Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Magelang Wisnu Argo Budiono dan jajarannya, Forkopimcam Salam, seluruh kepala desa Salam dan pengelola Rumah Baca Salam serta para stakeholder.


Kedatangan tim juri lomba disuguhi pertunjukan tari-tarian dari sanggar tari Selaras yang dikelola rumah baca Desa Salam.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, Wisnu Argo Budiono berharap Rumah Baca Salam bisa mewakili Jateng untuk maju tingkat nasional.


"Kami sangat mendukung perpustakaan Desa Salam ini. Dengan visitasi ini semoga berlanjut bisa mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional," kata Wisnu, Rabu (9/7/2025).


Camat Salam, Wiharyanto sangat mengapresiasi perpustakaan Desa Salam menjadi juara tingkat kabupaten dan masuk nominasi untuk dipilih mewakili provinsi maju ke tingkat nasional.


Prestasi ini, lanjut Wiharyanto diharapkan dapat menginspirasi perpustakaan desa lainnya untuk dapat terus berkreasi dan berinovasi sehingga bisa mendapatkan prestasi sehingga dapat meningkatkan literasi masyarakat.


Dalam visitasi lomba perpustakaan desa ini ada 8 komponen penilaian diantaranya organisasi perpustakaan, sarana prasarana perpustakaan, pengelolaan dan inovasinya.


Rumah Baca Salam ini dirintis sejak 2018 dan kini telah mendapatkan akreditasi A dengan koleksi buku tak kurang dari 3.000 judul. Selain itu rumah baca ini juga memiliki sarana prasarana yang cukup memadai dan memiliki sejumlah inovasi, sehingga rumah baca ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan semangat literasi masyarakat.


Keberadaan Rumah Baca Salam ini berdasar rasa keprihatinan Pemerintah Desa Salam karena minat baca masyarakat sangat rendah sementara biaya operasional terus dikeluarkan. Seiring waktu, lewat pengelolaan yang baik Rumah Baca Salam kini menjadi motor pembantu pemerintah desa dalam meningkatkan litetasi masyarakat dan kegiatan lainnya.


"Dulu adanya perpustakaan terasa seperti menjadi beban anggaran desa. Kini perpustakaan tidak sekedar meminjam buku, tetapi perpustakaan desa sekarang ini sangat membantu pemerintah desa kami," imbuh Kepala Desa Salam, Zuhanif.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar