BERITAMAGELANG.ID - Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang memilih sasaran program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebanyak tiga anak bawah dua tahun (Baduta) dari Kelurahan Mendut. Pada kesempatan tersebut akan diberikan bantuan secara simbolis kepada tiga anak baduta tersebut berupa susu dan makanan.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang diwakili Ketua Bidang 4, Ismundari Endah Wacana berpesan kepada Ketua TP PKK tingkat desa/kelurahan agar menjadi orang tua asuh dengan mempunyai minimal 1 (satu) anak risiko stunting di tingkat desa/kelurahan.
"Dapat mengkoordinasikan dengan kepala desa selaku Ketua Tim Pembina PKK dan seluruh pengurus tingkat desa, baik penganggaran, pelaksanaan maupun dalam menunjuk sasarannya," demikian disampaikan Ismundari saat launching program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Aula Kecamatan Mungkid, Kamis (13/3/2025).
Sebelumnya, telah dilaksanakan sosialisasi Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) tingkat kabupaten melalui webinar pada 7 Maret 2025. BKKBN Provinsi Jateng sudah melaksanakan Genting pada 5 Desember 2024.
"Program Genting ini merupakan upaya dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dan menumbuhkan semangat gotong royong untuk percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Dalam hal ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah diharapkan untuk ikut menjadi orang tua asuh anak/keluarga risiko stunting dengan cara memberikan bantuan nutrisi pemberian makanan tambahan bagi anak dengan risiko stunting sebesar Rp15.000/ hari selama enam bulan.
"Mohon bantuan Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan menyampaikan rekap data baduta atau bumil yang akan menjadi sasaran Genting," pesannya.
Mereka juga wajib menyampaikan hasil pemantauan dan upaya yang dilakukan selama melaksanakan pemantuan dari desa-desa di wilayah kerja masing-masing.
"Diharapkan kecamatan dan desa untuk tidak lupa melaporkan lewat link yang sudah ditentukan oleh BKKBN Prov. Jateng," lanjutnya.
Camat Mungkid, Syihabidin Ashodiqi menegaskan TP PKK Kecamatan Mungkid siap melaksanakan Genting dengan sasaran dua baduta dari Desa Pabelan dan Desa Ambartawang.
"Selanjutnya, TP PKK desa agar menindaklanjuti dengan sasaran satu baduta stunting," ujar Syihabidin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Magelang yang telah mengambil lokus tiga baduta dari Kelurahan Mendut.
"Dengan intervensi bersama, jumlah stunting Kecamatan Mungkid akhir tahun 2023 16 persen dan di akhir 2024 menurun menjadi 15 persen," kata dia.
0 Komentar