BERITAMAGELANG.ID - Memasuki hari ke 13 Ramadan 1446 Hijriyah, harga beras di pasaran lokal Kabupaten Magelang mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.200 per kilogram untuk jenis beras medium. Kenaikan harga sembako khususnya beras, karena mendekati Hari Raya Idulfitri.
Para pedagang mengaku, harga sembako yang terpantau di Pasar Muntilan mengalami kenaikan harga sejak seminggu lalu.
"Seperti ini beras mentik wangi, semula harganya Rp15.300 per kilogram, kini naik menjadi Rp17.000 per kilogramnya," ujar Heni (35) pedagang beras di Pasar Muntilan, Kamis (13/3/2025).
Menurut warga Sawangan Kabupaten Magelang ini, awal puasa lalu harga beras jenis mentik wangi masih di kisaran Rp15.000 sampai Rp16.000 per kilogram. Namun, sekarang naik menjadi Rp17.000 per kilogram.
"Beras mentik wangi ini memang banyak dibeli oleh konsumen, selain empuk dan enak, baunya juga wangi," katanya.
Sedangkan beras jenis C4 harganya Rp15.000 per kilogram. Ada juga harga beras jenis IR64 dijual Rp13.500 per kilogram, yang semula hanya Rp 13.000 per kilogram.
"Jelang Idul Fitri 1446 H, kenaikan harga beras hampir merata," jelasnya.
Kenaikan harga, diharapkan tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, karena untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran, pihaknya melakukan pembelian dari tingkat agen sekitar 500 kilogram.
Senada dikatakan Suyadi (30) pedagang besar Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, harga beras terpantau mengalami kenaikan. Naiknya harga beras di pasaran, diakibatkan besarnya jumlah permintaan beras oleh masyarakat di bulan puasa tahun ini.
"Naiknya harga beras, terjadi seminggu dari awal puasa, baik di pasar maupun tingkat pengecer, karena besarnya jumlah permintaan, dan semoga menjelang lebaran 2025 nanti tidak terjadi kenaikan harga sembako," harapnya.
Sedangkan harga beras di tingkat pengecer yang mengalami kenaikan antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogram, seperti beras C4 kelas medium semula harganya Rp13.500 per kilogramn, naik menjadi Rp14.500 per kilogram. Sedangkan beras IR64 kelas premium semula harganya Rp14.000 per kilogram, naik menjadi Rp15.000 per kilogram.
Naiknya harga kebutuhan pokok khususnya beras, lanjut Suyadi, juga dipengaruhi oleh naiknya harga kebutuhan lainnya, seperti harga sayuran, cabe, bawang merah, bawah putih, dan telur ayam yang mengalami kenaikan harga di pasaran.
Salah satu konsumen, Waryati, saat membeli beras di Pasar Muntilan menambahkan, setiap bulan Ramadan harga sembako khususnya beras mengalami kenaikan.
"Mungkin menyesuaikan naiknya harga kebutuhan sembako lainnya. Apalagi mendekati Lebaran nanti, biasanya barangt-barang kebutuhan mengalami kenaikan," ungkapnya.
"Harapannya, harga kebutuhan pokok tidak ada kenaikan lagi, terutama harga beras, sebab akan sangat memberatkan. Mengingat ekonomi saat ini lagi lesu, supaya tidak menambah beban warga," keluhnya.
0 Komentar