BERITAMAGELANG.ID - Memasuki masa panen raya harga cengkih basah maupun kering di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang relatif menguntungkan bagi petani. Cuaca saat ini juga cenderung bersahabat dengan cuaca terik kemarau yang mendukung proses pengeringan.
Fahrudin, petani yang juga pedagang cengkih mengatakan untuk harga jual cengkih basah mengalami peningkatan yakni kisaran Rp 29.000 - 32.000/kg. Harga itu tentu membuat petani cengkih semringah karena harga cengkih kering saat ini juga tinggi mencapai Rp 90.000/kg.
"Panen di musim kemarau seperti sekarang biasanya memang jauh lebih banyak ketimbang musim hujan," kata Fahrudin Kamis (19/09/2024)
Selain wilayah Borobudur, lanjutnya, tanaman cengkih juga menjadi komoditi unggulan di wilayah perbukitan Menoreh seperti Kecamatan Salaman Kajoran dan Tempuran.
Untuk tahun ini Fahrudin mengaku baru memulai pembelian ke petani di wilayah tersebut. Sedangkan harga cengkih kering dan basah tentu tergantung kwalitas hasil panenan para petani.
Harga cengkih saat ini tentu lebih tinggi dibandaing masa panen sebelumnya dan hasil panen juga tergantung cuaca dan kemampuan tumbuh bunga pada setiap musimnya.
"Harga yang berlaku itu lihat barang nantinya," ujar Farudin.
Sementara itu salah satu petani cengkih di Dusun Kerukbatur Desa Majaksingi Kecamatan Borobudur, Galih, mengaku masih menyisakan beberapa pohon yang belum dipanen karena yakni hujan belum akan turun.
Galih memperkirakan harga cengkih masih akan merangkak naik seiring akhir masa panen petani dan masuknya musim hujan. Selain itu dengan kondisi terik panas kemarau akan mempercepat pengeringan cengkih yang kemudian disimpan hingga harga lebih menguntungkan.
"Panenan ada yang langsung dijual basah untuk kebutuhan. Untuk yang kering disimpan dulu tunggu naik (harganya)," ucapnya.
0 Komentar