Kunjungi Bali Post, Humas dan Wartawan Magelang Gelar Diskusi Media

Dilihat 1148 kali
Penyerahan cinderamata dan oleh-oleh khas Kabupaten Magelang dari Asisten Administrasi Umum Setda Magelang, Endra Wacana kepada Pemred International Bali Post, Putu Gugiek Safrida

BERITAMAGELANG.ID - Bagian Humas Protokol Setda Kabupaten Magelang beserta sejumlah awak media menunjungi Kantor Redaksi Bali Post di Jalan Kepudung, Denpasar, Bali, Rabu (01/08) dalam rangka studi referensi media dan kehumasan.

Kunjungan yang juga dalam rangka meningkatkan peran media itu dipimpin langsung Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang, Endra Wacana. Rombongan diterima oleh Pemimpin Redaksi International Bali Post, Putu Gugiek Safrida.

Endra Wacana mengungkapkan, keberadaan objek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang membutuhkan berbagai referensi untuk mengembangkan potensinya melalui media. 

"Keberadaan media Bali Post selama 70 tahun mampu bertahan di antara dinamika sosial, budaya bisa menjadi rujukan untuk kami di bidang promosi wisata, dan potensi. Mengambil hal-hal yang bermanfaat untuk diterapkan di daerah kami bersama teman teman media," katanya.

Menurut Endra, hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dengan wartawan selama ini terjalin dengan harmonis.

"Selama ini, pola hubungan wartawan dengan Pemerintah Kabupaten Magelang ibarat simbiosis mutualisme, yakni, kedua belah pihak sama-sama saling membutuhkan satu dengan lainnya," lanjutnya.

Sementara Pemimpin Redaksi International Bali Post, Putu Gugiek Safrida menyambut baik kunjungan tersebut. Menurut Gugik, keberadaan wartawan juga menjadi sarana pemerintah daerah menyampaikan informasi program kerja pada masyarakat luas. 

"Keberadaan wartawan juga jadi fungsi kontrol bagi pemerintah daerah, yakni lewat berita yang memuat unsur kritikan sehingga perlu mendapat perhatian. Yang pasti, hubungan kita dengan Pemerintah selama ini sangat bagus," tutur Gugik.

Hal itu, lanjut Gugik merupakan salah satu kunci harian Bali Post yang kini menginjak usianya yang ke-70 tahun ini tetap berdiri dan masih diterima masyarakat.

"Sebagai media mainstream, Bali Post telah melalui proses panjang. Saat ini kita juga menguatkan media online di antara serbuan gagdet dan media sosial," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar