Kajian Salima: 10 Hari Pertama Zulhijah Waktu Istimewa

Dilihat 373 kali

BERITAMAGELANG.ID - Djembar Joglo, Jomboran Keji Muntilan Kabupaten Magelang menjadi saksi para jamaah Majelis Taklim Salima yang hadir dalam Kajian Spesial bersama Ustaz Salim A Fillah dan Ustadz Handy Bonny, Rabu (5/6/2024).


Dalam kajian yang dimulai pukul 08.00 - 11.30 WIB, Ustaz Handy Bonny mengawali menjadi pemateri pertama terkait cinta hamba kepada Allah SWT. Ustaz milenial dari Bandung ini menyampaikan kandungan Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 165, tentang orang-orang beriman yang sangat besar cintanya kepada Allah dan juga menyampaikan kebahagiaan seutuhnya apabila memiliki iman dan Islam dalam hati.


"Katanya bahagia itu dengan punya anak, tapi ada yang depresi karena punya anak. Jadi, di dunia ini yang seutuhnya bahagia adalah jika kita memiliki iman dan Islam dalam hati," ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama, Ustaz Salim A. Fillah sebagai pemateri kedua menyapa terlebih dahulu kurang lebih 750 jamaah yang hadir sebelum menyampaikan materi tentang mempersiapkan diri untuk menyambut waktu-waktu istimewa, yaitu waktu-waktu yang Allah agungkan.


Ustaz yang aktif berdakwah, penulis buku islami dan penggiat Masjid Jogokariyan Yogyakarta ini menerangkan Allah SWT berfirman demi fajar (QS Al Fajr : 1-2), yang dimaksud fajar adalah hari arofah, yang merupakan intinya inti, puncaknya puncak, sucinya suci dari bulan suci yang mulia.


"Satu tahun ada 12 bulan, ada empat yang ditetapkan sebagai bulan haram atau mulia, yaitu Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam empat bulan haram itu semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya, maka dari keseluruhan empat bulan itu puncaknya pada hari Arofah," terang Ustadz Salim.


Dirinya mengajak jamaah untuk beramal saleh di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah karena 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang istimewa bagi umat muslim.


Ketua Majelis Taklim Salima, Erviena mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang memfasilitasi tempat kajian, donasi snack, dan menyiapkan makan siang untuk seluruh jamaah yang hadir. Dirinya berharap Majelis Taklim Salima bisa menjadi wasilah untuk masyarakat belajar tentang Islam.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar