Peringati Hari Tani, Ratusan Perempuan Merapi Berpesta Menu Hasil Panen

Dilihat 1717 kali
Lomba Kreasi Masakan dan Minuman dari hasil pertanian di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Memperingati Hari Tani, Ratusan perempuan di lereng Gunung Merapi Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang menggelar pesta budaya. Aneka menu olahan hasil panen raya disuguhkan dalam acara di Kantor Desa Sumber pada Selasa (24/9).

Kegiatan itu digelar oleh Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) "Tani Mandiri Berdikari Sejahtera" Kecamatan Dukun, Kementerian Sosial RI, Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, dan Forkopimcam Dukun. 

Ketua panitia Lomba Kreasi Masakan dan Minuman dari hasil pertanian Pendamping Sosial PKH Kecamatan Dukun, Fitri Astuti, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Tani yang jatuh pada tanggal 24 September ini.

"Tujuannya agar menstimulus KPM (Kegiatan Pertanian Masyarakat) PKH dapat menggali potensi diri untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang memiliki daya jual," katanya.

Selain itu diharapkan dapat menumbuhkembangkan jiwa berwirausaha sehingga mendorong KPM PKH memiliki Kelompok Usaha Bersama.

"Dan mereka akhirnya memiliki kelompok bersama yakni Tani Mandiri Berdikari Sejahtera. Dimana ke depan mampu mensukseskan program penanggulangan kemiskinan," imbuhnya.

Sementara untuk peserta diikuti oleh perwakilan KPM PKH dari 15 Desa se-Kecamatan Dukun. Dalam kegiatan tersebut Peserta memaparkan harga produksi dan harga jual produk hasil makanan dan minuman di hadapan juri. Hal tersebut dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam memahami daya jual produk olahannya.

Salah satu juri tamu, yakni Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta Yunika Mayangsari mengatakan lomba kreasi makanan dan minuman hasil bumi pertanian KPM PKH Kecamatan Dukun ini adalah kreativitas/inovasi, rasa, gizi kesehatan, kebersihan, dan nilai jual produk.

"Tadi kami para juri memberikan masukan dan motivasi kepada peserta agar lebih percaya diri, kreatif dan menjaga kebersihan selama proses produksi," paparnya.

"Jangan takut memulai usaha makanan ringan untuk dijual sehingga bisa menambah skill dan penghasilan KPM PKH. Olah potensi hasil pertanian di desa masing-masing demi mensehjaterakan kehidupan kedepan," pungkasnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar