Simulasi Evakuasi Erupsi Merapi Warga Kaliurang Berlangsung Dramatis

Dilihat 2168 kali
Simulasi bencana erupsi Gunung Merapi bagi warga Desa Kaliurang Kecamatan Seumbung Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menggelar simulasi evakuasi mandiri bagi masyarakat Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Senin (25/07/2023). Kegiatan ini menjadi upaya kesiapan dini masyarakat dalam mengantisipsi erupsi Merapi yang setiap saat bisa terjadi.

Kegiatan simulasi mandiri tersebut dimulai dari informasi terkait peningkatan aktivitas Gunung Merapi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kepada BPBD Kabupayen Magelang. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Kaliurang, dan ditindaklanjuti dengan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal kawasan rawan bencana (KRB) III.

Melalui perintah evakuasi tersebut, relawan Desa Balerante dengan sigap melakukan penyisiran terhadap kelompok rentan, yakni manula dan penyandang disabilitas. Mereka dievakuasi menuju Tempat Evakuasi sementara di balai desa setempat untuk kemudian ke lokasi evakuasi akhir desa penyangga Desa di Desa Pakunden Kecamatan Ngluwar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Warsono mengatakan, Tujuan dari kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat apabila aktifitas Merapi meningkat ke status Awas masyarakat sudah terbiasa atau membiasakan diri terhadap potensi yang terjadi. Secara umum masyarakat di KRB III Desa Kaliurang telah mengetahui alur dan SOP evakuasi mandiri. Sehingga proses evakuasi ke titik aman dapat berjalan dengan baik dan aman. Selain itu, peran relawan dinilai sudah berjalan baik, dengan adanya pembagian tugas yang jelas.

Adapun di Kabupaten Magelang jumlah desa yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi mencapai 19 dan KRB II ada 8.

"Kami semenjak Covid-19 sempat terkendala kegiatan tersebut. Tapi kita melakukan pelatihan simulasi dari 19 desa meskipun evakuasi mandiri itu di dusun terdekat dari KRB III yang menjadi desa penyangganya," kata Edi dilokasi.

Menurut Edi wilayah KRB III memiliki potensi ancaman bencana Merapi cukup besar. Sehingga BPBD Kabupaten Magelang terus melakukan mitigasi, salah satunya simulasi evakuasi mandiri.

Sementara masyarakat lainnya diangkut menggunakan sejumlah armada dengan membawa tas siaga bencana yang berisi dokumen penting dan keperluan pribadi.

Di titik lainnya, relawan juga mengevakuasi warga untuk ditempatkan di titik evakuasi sementara yakni Gedung serbaguna komplek Kantor Desa Kaliurang.

Simulasi mandiri ini atas kerjasama Pemerintah desa Kaliurang dengan berbagai pihak seperti relawan, TNI Polri dan yayasan Dompet Dhuafa.

Sedangkan Desa Kaliurang terdiri dari  5 dusun, 24 rt dan 6 rw dengan jumlah penduduk mencapai 2600 jiwa.

"Hari ini yang kita libatkan warga masyarakat kurang 250 orang untuk dibawa ke Balai Desa Pakunden," kata Kades Kaliurang Kiptiyah.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar