BERITAMAGELANG.ID - Mengisi bulan suci Ramadan, SMP Muhammadiyah Kauman (SMP Muhika) Muntilan Kabupaten Magelang menggelar kegiatan menarik dan bermanfaat, yakni membekali siswanya dengan keterampilan praktis.
Kegiatan dengan tajuk Household Activities berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Materi yang diajarkan seperti menyeterika dan melipat pakaian serta praktik mencuci peralatan dapur.
Dengan telaten, para guru membimbing anak-anak cara menyeterika yang benar dan melipat pakaian serta mencuci peralatan dapur.
"Ini kegiatan untuk melatih siswa agar bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyeterika, melipat pakaian dan mencuci peralatan makan seperti piring gelas dan lain lain," kata Guru Pembimbing SMP Muhika Muntilan, Nungki Febrilian di sela kegiatan, Rabu (12/3/2025).
Menurut Nungki, kegiatan itu guna membangun kemandirian siswa yang dimulai dari kemampuan mengurus dan merawat sendiri segala kebutuhan pribadinya. Sehingga para siswa kelak dapat menyesuaikan diri di lingkungan keluarga sosial dan masyarakat.
Kegiatan ini, imbuhnya, bertujuan memberi bekal keterampilan kepada anak-anak terkait hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadi dapat dilakukan sendiri tanpa harus minta bantuan orang lain. Selanjutnya, anak-anak bisa mempraktikkan di rumah untuk bisa membantu meringankan pekerjaan orang tua.
"Tujuannya agar mereka menjadi pribadi yang mandiri bisa mengerjaksan pekerjaan rumah dan bisa membantu orang tua di rumah," jelasnya.
Kendala dari kegiatan ini adalah anak-anak belum terbiasa dengan pekerjaan itu. Mereka terlihat masih kaku dan kurang berhati-hati saat memakai setrika.
Sejumlah anak mengaku merasa canggung, bahkan mereka mengaku ini pengalaman pertama tetapi menarik dan pembekalan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan masa yang akan datang.
Namun demikian, semua siswa sangat antusias mengikutinya.
"Kesannya bisa lebih mandiri dan tidak merepotkan orang lain.Saya senang meski sebenarnya agak canggung mencuci piring tapi di rumah pernah diajari orangtua," kata salah satu siswa, Dimas Andika Pratama.
Hal senada juga disampaikan Seno, siswa yang mengaku kesulitan menyeterika baju, namun dia menikmati dan bersungguh-sungguh mengerjakannya.
Seno mengaku ingin juga terampil di bidang pekerjaan ringan sehari-hari agar menjadi yang terampil mandiri di kelak kemudian hari.
"Ternyata tidak gampang menyetrika. Tapi saya senang akhirnya bisa mengerjakannya termasuk aktifitas lainnya," ujarnya.
Selain pembekalan keterampilan praktis, dalam mengisi bulan suci Ramadan SMP Muhika Muntilan juga memiliki program keagamaan seperti pawai taaruf, tadarus, sholat dhuha, bagi-bagi sembako kepada kaum dhuafa, dan pengumpulan serta pembagian zakat fitrah.
0 Komentar