BERITAMAGELANG.ID - Buku autobiografi "OHD Untold" karya dr. Oei Hong Djien resmi diluncurkan oleh Goenawan Mohamad, yang merupakan wartawan dan budayawan ternama. Rilis tersebut cukup unik karena dilaksanakan di Curug Kembar Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Sabtu (14/12).
Goenawan Mohamad dalam sambutannya merasa terhormat mendapatkan tugas untuk meluncurkan buku autobiografi OHD untold dan merasa bangga terhadap dr. Oei Hong Djien.
"Saya merasa mendapat kehormatan diberi tugas untuk bicara dan peluncuran buku yang sangat penting dari dr. OHD (Oei Hong Djien), dan saya sangat senang karena manusia seusia OHD masih memberi kebahagiaan besar pada orang-orang dengan menyajikan karya seni rupa," ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, dalam sambutannya dr. Oei Hong Djien mengungkapkan terima kasih kepada Covid-19 sehingga buku autobiografi OHD untold bisa rilis.
"Saya harus berterima kasih pada Covid, karena punya banyak waktu bisa bikin buku, tanpa covid buku ini tidak terbit dan karena covid juga saya main biola lagi setelah 6 tahun berhenti,'' katanya.
Dalam acara yang bertajuk pesta ulang tahun tersebut di isi pula dengan penampilan tari, musik dan nyanyian. Tampak pula hadir sederet budayawan dan sekaligus pemuka agama, seperti Gus Yusuf Chudlori, Gus Mus (Mustofa Bisri), Goenawan Mohammad dan lainnya.
Perlu diketahui dr. Oei Hong Djien, atau yang biasa dikenal dengan OHD merupakan seorang kolektor seni rupa ternama asal Magelang, Jawa Tengah. Ia merupakan pendiri dan kurator OHD Museum, sebuah museum seni rupa Indonesia modern dan kontemporer. Buku OHD untold : autobiografi of dr. Oei Hong Djien, menggambarkan perjalanan hidup sang maestro seni dari kecil hingga menjadi tokoh seni rupa yang paling berpengaruh di Indonesia.
Namanya sebagai kolektor seni rupa sangat dikenal di kalangan seni rupa di seluruh Indonesia dan berbagai negara. OHD sangat bergaul akrab dengan lingkungan seniman, terutama seniman-seniman di Yogyakarta. Menurut beberapa sumber, koleksi Museum OHD telah mencapai lebih dari 2.000 buah karya seni dengan beraneka ragam media hasil kreasi serupa.
0 Komentar