BERITAMAGELANG.ID - Destinasi wisata baru atraksi petik buah anggur kini ada di lereng barat Gunung Merapi tepatnya di Saung Paribon Swarga Buah Tropical di Dusun Sudimoro Desa Pucanganom Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.
Di tempat ini pengunjung disuguhkan suasana sejuk di antara buah anggur segar yang bergelantungan. Tentu saja selain menarik untuk berswafoto, pengunjung juga bisa menikmati buah anggur langsung petik dari pohonnya.
Karena lazimnya tanaman anggur tumbuh di negara dengan iklim empat musim, terutama di Eropa. Namun di tempat ini yang merupakan daerah tropis lereng Gunung Merapi anggur juga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pengelola Saung Paribon Swarga Buah Tropical, Winarna mengatakan selain wisata edukasi pertanian sekaligus kuliner bisa dilakukan selama berkunjung di tempat ini. Terdapat 15 jenis tanaman anggur dan ratusan tanaman buah lain seperti jambu air, pepaya, durian pepaya hingga klengkeng tumbuh dan siap panen di kebun seluas 1 Ha ini.
Untuk perawatan Winarna bekerja sama dengan Bumdes Pucang Rahayu.
“Ke depan kita tambah buah langka di Indonesia seperi kepelan dan duet. Konsepnya edukasi memperkenalkan bahwa di Indonesia ada bermacam macam jenis buah," kata Winarna, Senin (23/1/2023).
Tidak sulit untuk menemukan kebun anggur milik Winarna ini karena berlokasi di pinggir jalan aternatif penghubung Kecamatan Muntilan dan Srumbung atau sekitar empat kilometer dari Kecamatan Muntilan.
Saat masuk pengunjung akan disambut dengan suasana sejuk nan teduh. Pada bagian depan pintu gerbang berbentuk lorong dari bambu.
Karena belum dibuka secara komersial maka tidak ada biaya tiket untuk memasuki kebun wisata anggur tersebut. Pengunjung cukup membayar buah yang dipetik sebesar Rp90.000 per kilogramnya.
Selain menyediakan buah anggur segar, wisata ini juga menyediakan puluhan bibit buah yang bisa menjadi buah tangan dengan harga terjangkau.
"Sangat nyaman sejuk dan adem bikin betah tempatnya. Apalagi bisa untuk foto cantik," kata salah satu pengunjung, Faizah Khoirul Laili sambil berswafoto dengan gawainya.
Faizah tidak datang sendiri. Ia bersama keluarganya berkunjung karena penasaran. Menurutnya, selain dapat menikmati anggur segar, dirinya juga dapat pengalaman melihat langsung proses budi dayanya.
0 Komentar