Panglima TNI Wisuda 776 Prajurit dan Bhayangkara Taruna

Dilihat 2791 kali
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mewisuda 776 prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (01/11).

BERITAMAGELANG.ID - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewisuda 776 prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (01/11).

Dari 776  prajurit yang diwisuda, sebanyak 519 Taruna Akademi TNI dan 257 Bhayangkara Dua Taruna Akademi Kepolisian. Akmil putra 277, putri 18, Akademi Angkatan Laut (AAL) putra 99, Putri 10; Akademi Angkatan Udara (AAU) putra 105, putri 10. Sedangkan Akademi Kepolisian (Akpol) putra 227 dan putri 30. 

Mereka merupakan putra-putri terbaik pilihan calon pemimpin TNI/Polri yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Indonesia. 

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pendidikan integrasi Taruna-Taruni TNI dan Polri ini dalam rangka membangun kebersamaan sejak dini, sehingga ke depan akan mampu melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

"Waktu tiga bulan sangat singkat untuk membentuk sinergi dua organisasi besar yang menjadi tumpuan bagi rakyat Indonesia. Namun demikian, diharapkan tumbuh ikatan sosial, jiwa korsa yang erat dan ikatan batin perwira TNI dan Polri dalam suka dan duka melaksanakan pendidikan yang sangat singkat dan sederhana," katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, pendidikan dasar integrasi kemitraan ini juga untuk membentuk para prajurit TNI dan Bhayangkara Kepolisian agar memiliki pengetahuan dan keterampilan, profesi keprajuritan serta kesamaptaan jasmani untuk dapat mengikuti latihan dasar lanjutan di di Akademi Angkatan Matra masing-masing.

"Setelah menjalani pendidikan dasar integritas selama tiga bulan (12 minggu) tersebut, para  taruna Akademi TNI (Taruna, Kadet dan Karbol) tetap berada di Resimen Candra Dimuka sampai dengan tiga bulan kedepan. Sedangkan bagi taruna Akademi Kepolisian, Bhayangkara Dua Taruna Akpol  tersebut akan melanjutkan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang," jelasnya.

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa tantangan tugas TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan bangsa ke depan semakin berat dan kompleks. Kondisi itu menuntut kewaspadaan dan kesiapan optimal guna membentuk kekuatan pertahanan dan keamanan negara yang andal.

"Untuk itu, waspadai bentuk-bentuk upaya memecah belah soliditas TNI dan Polri. Dalam beberapa waktu terakhir negeri kita dilanda beberapa bencana, TNI Polri bahu-membahu membantu menanganinya. Itu merupakan bukti sinergi untuk mengurangi beban korban," katanya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono,  Kepala Staf TNI AL  Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE.,MM., Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE.,MM.,  Wakalemdiklatpol Irjen Pol Boy Rafli Amar, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Pejabat Utama TNI /Polri, para gubernur Akademi Angkatan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Upacara Wisuda Taruna-Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, dimeriahkan dengan berbagai demontrasi yang menarik seperti kolone senapan, atraksi bongkar pasang senjata, kemampuan bela diri militer dan senam balok. Para Taruna-Taruni mampu memukau perhatian para penonton yang hadir.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar