BERITAMAGELANG.ID - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang periode 2024-2029 resmi dilantik. Bupati Magelang, Zaenal Arifin, memberikan pesan agar Pemerintah dan Baznas, untuk terus bergandeng tangan, selaras dan seirama, agar penerima zakat kepada masyarakat tepat sasaran, serta tidak terjadi over laping dalam pelaksanaannya. Untuk itu, kolaborasi antara Pemerintah dengan Baznas menjadi satu hal yang harus ditingkatkan.
"Kami berharap, kepada Pimpinan Baznas Kabupaten Magelang yang baru saja dilantik, untuk segera berkoordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis dan program kerja, guna mewujudkan tujuan serta harapan organisasi," ungkap Zaenal pada sambutannya di Pendopo Setda Kabupaten Magelang, Rabu (24/1/2024).
Baznas merupakan salah satu lembaga nonstruktural yang memberi kontribusi kepada negara di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat. Keberadaan Baznas merupakan sebagai instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam.
Dalam sambutannya, Zaenal menyarankan Baznas juga harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan digitalisasi. Hal ini akan membantu dalam tata kelola administrasi yang lebih baik. Selanjutnya, program yang sudah baik di era kepemimpinan sebelumnya, untuk bisa dimodifikasi agar semakin baik.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan Baznas Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Wakil Ketua IV, Sholahuddin Aly, mengharapkan Pimpinan Baznas Kabupaten Magelang untuk menjaga kinerja dan performa layaknya instansi Pemerintah.
"Pimpinan Baznas harus sinergi dengan Pemerintah Daerah, harus sinergi dengan bupati, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, bekerja sama dengan bapak bupati dan sekda. Bagaimana mengoptimalkan zakat yang ada di Kabupaten Magelang," terang Sholahuddin.
Untuk diketahui, dalam sambutannya Sholahudin juga menyampaikan perhimpunan dana Baznas Kabupaten Magelang tahun 2023 mencapai Rp5.000.000.000,-. Potensi bila dioptimalkan kurang lebih pada angka Rp16.000.000.000,-. Dalam rangka mensejahterakan umat, pemimpin yang telah dilantik mendapat tugas bekerja sama dengan bupati dan sekda agar pengamalan zakat dapat dioptimalkan baik dari ASN hingga sektor-sektor swasta.
Dalam kegiatan tersebut dilantik M. Kholid As'adi sebagai Ketua Baznas, H. Kudaifah sebagai Wakil Ketua I, Abdul Aziz sebagai Wakil Ketua II, Mirza Sidhata Donojoyo sebagai Wakil Ketua III dan Ahmad Majidun sebagai Wakil Ketua IV.
0 Komentar