Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Candi Borobudur Memori Nostalgia Ayahanda Akihito

Dilihat 1478 kali
Kaisar Jepang Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur, Kamis (22/6/2023). Ia disambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambaban dan Ratu Boko, Febrina Intan dan Kepala Unit Borobudur, Mendut dan Pawon UPT Museum dan Cagar Budaya (MCB), Wiwit Kasiyati.

BERITAMAGELANG.ID - Kaisar Jepang Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur, untuk melihat dari dekat kemegahan warisan budaya nenek moyang ini, Kamis (22/6/2023). Kedatangan Naruhito tanpa didampingi permaisuri Masako disambut langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febriana Intan dan Kepala Unit Borobudur, Mendut dan Pawon UPT Museum dan Cagar Budaya (MCB), Wiwit Kasiyati.


Kaisar Naruhito mengenakan kemeja batik motif Truntum, tiba di candi Borobudur pukul 08.19 menit. setelah berbincang sejenak dengan Gubernur dan Febriana Intan, Naruhito langsung menuju ke monumen candi dipandu oleh Mura Aristina, staff edukasi MCB, Museum dan Cagar Budaya.


Sebelum naik candi, Naruhito berganti sepatu dengan sandal Upanat atau sandal khusus yang dipakai pengunjung untuk naik ke candi. 


Gubernur menyampaikan, Kaisar Naruhito nampak menikmati kunjungan ke candi peninggalan wangsa Syailendra abad 7 ini. Hal itu nampak dari ekpresi saat mendengarkan cerita dari pemandu. "Beliau nampak sangat terkesan dengan kemegahan candi dan cerita yang disampaikan pemandu. Berkali-kali menanggapi cerita dengan ..wooo.....wooo," ungkap Gebernur.


Disisi lain, Gubernur berharap kunjungan Kaisar Naruhito bisa menjalin hubungan dua negara Jepang dan Indonesia, lebih akrab. Baik itu dibidang diplomatik, politik maupun ekonomi.


Kunjungan Kaisar Narhito ke Warisan Cagar Budaya ini, untuk Nostalgia memori kunjungan ayahanda Akihito di tahun 1991. Kunjungan ini  merupakan rangkaian kegiatan Kaisar saat melakukan lawatan ke Indonesia dan  memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar