Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Magelang

Dilihat 984 kali

BERITAMAGELANG.ID-Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein, SE, MM. mengukuhkan 86 guru yang telah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten di Gedung Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang  pada Rabu (17/1/2024).

Dalam sambutannya, Husein mengingatkan, para guru penggerak baru tersebut untuk meningkatkan kinerja serta mampu menempatkan diri di tempat tugasnya masing-masing. "Menjadi pengawas sekolah, atau Kepala Sekolah, atau jabatan lainnya, itu urusan belakangan. Yang penting tingkatkan kinerja dengan ilmu atau kompetensi yang telah diperoleh," tegas Husein.

Sementara itu Koordinator Guru Penggerak Kabupten Magelang Yosef Tri, menyampaikan  mengutip catatan seorang filsuf Yunani yang hidup sekitar tahun 470-399 SM pada masa Yunani Klasik, yakni Sokrates: "Hidup yang tidak pernah direfleksikan maka tidak layak untuk hidupi". Yosef Tri menekankan bahwa para guru yang telah berstatus guru penggerak harus mampu menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama pendidikan di sekolah masing-masing. 

"Dengan berbagai keuntungan yang akan diperoleh nanti oleh guru penggerak itu adalah bonus. Tetapi, melakukan yang terbaik sesuai dengan esensi Kurikulum Merdeka, itu adalah yang utama," kata Yosef Tri.

Diakhir pengukuhan, Veronika Widaryati mengungkapan kesan dan harapan selama mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Ia menilai bahwa Pengukuhan guru penggerak ini sebagai titik balik guru sebagai agen perubahan.

"Ulat tidak akan menjadi kupu-kupu tanpa metamorphosis, sebagai agen metamorfosis pada dunia pendidikan tetaplah semangat untuk tergerak, bergerak, dan menggerakan," kata Veronika dengan penuh semangat.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar