Raimuna, Persiapkan Generasi Muda Berkarakter

Dilihat 6398 kali
Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atiqoh Supriyanti menanam pohon dalam kegiatan Raimuna di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (15/03)

BERITAMAGELANG.ID - Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atiqoh Supriyanti membuka secara langsung Raimuna Kwartir Daerah Jawa Tengah di Lapangan Pondok Tingal Borobudur, Jumat (15/03) sore. Acara ini berlangsung pada 15-17 Maret 2019.

"Tagline kegiatan saat ini yaitu Terampil, Berkarakter, Berbudaya dengan harapan mempersiapkan adik - adik Penegak, Pandega menjadi pemimpin bangsa. Ini menjadi titik balik untuk mempersiapkan bonus demografi yang (Indonesia) hadapi" kata pasangan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini. 

Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam perkemahan yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Atiqoh menyampaikan bahwa acara ini juga bentuk sosialisasi untuk  menjaga kelestarian budaya di Jawa Tengah. 

"Raimuna kali ini merupakan yang ke lima. Pertama berlangsung di Demak, Klaten, Pubalingga, Pekalongan, dan saat ini ada Kedu. Terakhir nanti akan dilaksanakan di Pati," jelasnya. 

Menurut dia, Raimuna upaya untuk proses pembentukan karakter. Setidaknya itu dapat dilihat dari semangat para peserta tidak luntur meski sempat berlangsung hujan. Apalagi bagi yang muslim, ketika mendengar lantunan suara adzan langsung bergegas untuk menunaikan solat. 

"Terkait berbudaya, melalui acara ini bagaimana kita tahu tentang bertoleransi. Tidur dengan teman satu tenda, padahal biasanya di rumah tidur sendiri. Ketika mau mandi antre terlebih dahulu, ini juga bagian dari budaya," ujarnya. 

Sebelum dimulai, acara diawali dengan bersama - sama menyanyikan Indonesia Raya dilanjutkan dengan lagu Satya Dharma Pramuka. Pada kesempatan itu, Atiqoh dan pengurus Pramuka yang lain juga menanam tanaman di pinggir Lapangan Pondok Tingal Borobudur.

Sementara Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Magelang Eko Triyono menjelaskan, acara Raimuna Kwartir Daerah Jawa Tengah di Borobudur diikuti lebih dari 400 peserta. Mereka datang dari kabupaten kota di eks Karesidenan Kedu. Seperti Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Purworejo, Kebumen dan Wonosobo. 

"Kita tiidak bisa mengabaikan pendidikan karakter. Harapannya selain terampil, di acara ini adik - adik juga memiliki pendidikan karakter sekaligus. Kita menjaga budaya sebagai orang timur," jelas Eko. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar