Serunya Aksi Membatik Ratusan Siswa SD Lereng Merapi

Dilihat 2093 kali
Kegiatan membatik siswa SD-TK di Muntilan Kabupaten Magelang, Sabtu (2/11/2019)

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan siswa di lereng Gunung Merapi Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang menggelar aksi membatik bersama di acara 'Marsudirini Nyanting', Sabtu (2/11/2019).


Kegiatan yang digelar di halaman SD Marsudirini Muntilan itu menjadi media edukasi kepada para siswa agar lebih mencintai budaya sendiri, bukan hanya jadi penikmat namun juga sebagai pelaku.


"Anak-anak tidak hanya lebih cinta terhadap batik saja, namun mereka juga mengerti prosesnya," kata salah satu guru SD Marsudirini, Supriyono.


Sebanyak 300 lebih anak TK Theresia, TK Siswa Siwi, dan siswa SD Marsudirini Santo Yosep Muntilan terlihat antusias mengikuti kegiatan membatik bersama itu. 


Tidak hanya siswa, sejumlah guru dan wali murid juga turut dilibatkan. Mereka mencanting bersama di atas bentangan kain putih sepanjang 7 meter.


Menurut Supriyono, batik adalah warisan budaya yang sangat amat luar biasa. Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap anak-anak lebih cinta dan menghargai budaya batik, sehingga tetap lestari. 


"Kadang kita hanya suka batiknya namun tidak mengetahui prosesnya. Ini menumbuhkan rasa cinta dan tahu caranya," tutur Supri.


Para siswa bebas menuangkan ekspresi mereka tentang motif batik pelestarian alam. Goresan ujung canting berisi cairan lilin malam dari tangan-tangan mungil itu melahirkan aneka bentuk motif nan unik.


"Senang karena kita bebas membatiknya," kata salah satu siswa, Fasili Ngelina Pertiwi.


Siswa kelas lima SD itu mengaku membatik sudah menjadi salah satu hobinya.  Bahkan beberapa kali dirinya menjadi juara dalam komba kreasi membatik dan sudah terbiasa mengukir canting di atas selembar kain.


"Tidak ada kesulitan, biasa saja membatiknya karena biasa latihan," ungkap Fasili seraya meniup ujung cantingnya.


Selain kegiatan membatik, para siswa SD Marsudirini Santo Yosep Muntilan juga diajarkan seni Karawitan. Hal itu sebagai upaya melestarikan tradisi Jawa yang luhur.

Editor Fany Rachma

1 Komentar

SJ.Hartoko 02 November 2019 18:02
Marilah kita lestarikan warisan budaya nenek moyang agar tidak punah.

Tambahkan Komentar