Bidik Olahraga Panahan, dari Prestasi Hingga Bentuk Karakter Anak

Dilihat 217 kali
Olahraga panahan mulai diminati masyarakat Magelang. Beberapa sekolah mulai membuka ekstrakurikuler panahan.

BERITAMAGELANG.ID - Peluang meraih prestasi olahraga panahan di Kabupaten Magelang masih terbuka lebar. Salah satu keterampilan sunnah yang dianjurkan dalam Islam.


Keuntungan yang didapat dari belajar panahan antara lain pembinaan karakter dan mental. Anak yang belajar panahan cenderung memiliki karakter tenang, berani, dan kompetitif.


Menurut pelatih olahraga panahan, Abdu Robbir Rosoul Kariim atau biasa dipanggil Coach Rim, banyak hal positif bisa didapat oleh anak yang belajar panahan.       


"Diantaranya untuk beribadah, pembinaan karakter dan mental anak. Olahraga panahan betul-betul paling baik untuk menumbuhkan karakter kompetitif dalam diri anak," kata Coach Rim, Rabu (5/3/2025).


Dalam beberapa kasus, kata Coach Rim, latihan memanah juga membantu terapi anak berkebutuhan khusus mental. 


"Bahkan anak-anak yang berkebutuhan khusus mental di-treatment panahan menjadi lebih baik," lanjutnya.

 

Panahan baru dilombakan pada Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kabupaten Magelang tahun 2024. Sebagai cabang baru yang dilombakan, terbuka luas kesempatan atlet panahan untuk mendulang prestasi.


Meski baru dua kali dilombakan pada Popda, atlet panahan Kabupaten Magelang sudah mampu mencatatkan prestasi. 


"Kemarin saat Popda pesertanya sangat antusias. Kejurwil tingkat Jawa Tengah juga banyak yang ikut dan pulang membawa medali," jelasnya.


Coach Rim melatih ekstrakurikuler panahan diantaranya di SD Muhammadiyah Tempuran, SD dan SMP Almatera 4 Kaliabu, SMK Muhammadiyah Bandongan, dan Pondok Pesantren Al Iman Muntilan.


Selain dukungan pelatih, ketersediaan peralatan olahraga panahan di Magelang juga semakin mudah didapatkan. Salah satu penyedia alat panahan adalah MAC Archery di Paremono Mungkid.


Manajer MAC Archery, Rizky Nur Rahma Amalia mengatakan, toko peralatan panahan mulai beroperasi sejak 2015. Mulanya toko hanya menjual aksesori panahan.


Standar peralatan panahan yang dijual mulanya untuk kategori tradisional. Usaha kemudian berkembang hingga kini menyediakan peralatan panahan berstandar Olimpiade.


"Awalnya dari impor barang-barang kecil. Masih aksesorinya dulu, belum dari busur yang utamanya. Dulu market targetnya teman-teman horsebow," kata Rizky.


Panahan tradisional atau horsebow menggunakan busur dan anak panah berbahan bambu atau kayu. Karena tidak masuk dalam kategori kompetisi standar Olimpiade, panahan horsebow kurang dimintai oleh atlet yang bertujuan mengejar prestasi.  


Panahan kategori Olimpiade menjadi standar perlombaan baik tingkat daerah maupun kejuaraan nasional. 


"Bisa ikut Popda atau Kejurprov. Standar atlet bisa diperlombakan. Kalau yang tradisional kan tidak bisa," ungkapnya.


MAC Archery saat ini menjual perangkat panahan impor dari Korea Selatan, China, Belgia, dan Belanda. Dari jenis panahan busur standar hingga busur compound.


"Standard bow (busur standar) pegangannya masih kayu. Kalau compound itu udah beda-beda kelengkapannya. Beda bentuk dan ada alat-alat lain yang membantu atlet," jelasnya. 


Busur panah compound termasuk busur majemuk yang menggunakan sistem katrol dan kabel yang meringankan tarikan busur. Busur ini dirancang untuk menghasilkan efisiensi tenaga dan daya yang maksimal.


Selain menyediakan peralatan, MAC Archery juga membuka club panahan. Anggotanya terdiri dari anak dan remaja usia 20 tahun.


"Anggota kita sekitar 30 remaja dan anak usia SD. Kalau di sini TK masih belum boleh karena masih kecil. Jadi minimal SD kelas 1 baru boleh masuk. Alatnya masih busur standar," terangnya. 


Selain melayani penjualan langsung, MAC Archery juga melayani penjualan online ke seluruh Indonesia. Harga satu perangkat lengkap panahan standar dijual sekitar Rp2juta. 


"Kalau untuk atlet pro atau hobby, ada yang harganya sampai puluhan juta," pungkas Rizky.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar