BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang kembali menyalurkan ratusan paket sayuran gratis untuk masyarakat terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (10/10/2022).
Kegiatan bersama Asosiasi Pasar Tani Indonesia ini merupakan kedua kalinya dan dibagikan sebanyak 300 paket. Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang telah membagikan sebanyak 200 paket yang sama ke masyarakat di sekitar Taman Wisata Candi borobudur dan Muntilan. Sasaran dari pembagian sayuran gratis ini mulai dari pengemudi ojek online, warung kaki lima dan ibu rumah tangga yang terdampak kenaikan BBM.
"Berdasar fasilitasi dari kegiatan ini maka dipilihlah orang-orang yang tepat menerimanya," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Distanpangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumanintyas di sela kegiatan tersebut.
Kegiatan penyaluran paket sayuran gratis tahap kedua ini dilakukan di Pendopo Lapangan drh. Soepardi Mungkid Kabupaten Magelang. Berbekal kartu tanda penduduk dan kupon dari panitia, ratusan warga dari beberapa desa di wilayah Mungkid terlihat mengantre dengan tertib.
Menurut Ade, saat itu dibagikan sebanyak 300 paket sayuran yang berisi kubis, sawi, terong, dan lainnya.
"Kegiatan ini tahap kedua. Yang pertama jumlahnya 200 paket dan sekarang 300 paket dan yang besok (tahap ketiga) itu ada 100 paket," ujar Ade.
Pembagian paket sayuran ini juga merupakan program dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang yang bertujuan untuk membantu meringankan beban petani yang merugi akibat harga jual panenan rendah.
Sementara itu Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Ttitik Nawang P. menjelaskan saat ini harga beberapa komoditas pertanian memang tengah terpuruk akibat stok panen melimpah, melebihi daya beli konsumen sehingga harga beli menjadi murah.
Pada tahun 2022 bantuan program pembelian sayuran petani tersebar pada 10 kabupaten sentra hortikultura meliputi Cilacap, Magelang, Temanggung, Rembang, Purworejo, Brebes, Purbalingga, Banjarnegara, Grobogan dan Wonosobo.
Lebih lanjut Titik mengungkapkan setiap paket sayuran yang dibagikan juga menyesuaikan kondisi harga dan hasil panen yang berlaku saat itu.
"Anggaran per kabupaten itu Rp15 juta untuk membeli paket sayuran dengan menyesuaikan harga yang ada saat itu karena setiap daerah harganya beda-beda," ungkapnya, seraya menambahkan berdasarkan data akumulatif di Jawa Tenhah saat ini harga terendah sayuran ada pada jenis tomat dan kubis.
0 Komentar