BERITAMAGELANG.ID - Menjaga stabilitas rupiah dan meningkatkan devisa serta valuta asing, Bank Indonesia berinovasi dengan mendorong aktivitas pariwisata di berbagai daerah.
Demikian diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara usai acara penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ke Desa Wisata Candirejo Kecamatan Borbudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/08).
Kegiatan sosial ini, menurut, Mirza juga sebagai upaya menjaga stabilitas rupiah dan harga dari inflasi. yang merupakan salah satu tugas utama Bank Indonesia.
"Mendorong pariwisata merupakan salah satu tugas penting BI dalam menjaga stabilitas rupiah. Karena pariwisata itu selain membuka lapangan kerja juga bisa meningkatkan devisa dan valuta asing masuk ke Indonesia," jelasnya.
Desa Candirejo mendapat bantuan PSBI senilai Rp 450 juta. Bantuan itu rencananya akan digunakan untuk menunjang sarana dan prasarana.
"Desa wisata Candirejo ini dipilih karena sudah berjalan, bahkan mampu menjaring 7.000 wisatawan asing setiap tahunnya. Itu mendatangkan devisa untuk negara," lanjut Mirza.
Selain di Desa wisata Candirejo, program bantuan lain berupa pemberdayaan ekonomi, generasi muda, dan sosial juga dilakukan BI ke sejumlah destinasi wisata di daerah lain seperti Yogyakarta, Banyuwangi, Labuhan Bajo NTT, serta Danau Toba Sumatera.
Melalui Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Iwan Sutiarso, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyambut baik bantuan dari BI.
"Bantuan dari BI ini diharapkan dapat mendukung pengembangan positif desa wisata Candirejo. Tidak hanya dari sisi ekonomi bisnis saja namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," harapnya.
Desa wisata Candirejo, imbuh Iwan, berbasis potensi lokal yang ke depannya diharapkan memiliki daya saing.
"Sesuai misi berkelanjutan Kabupaten Magelang adalah memperkenalkan konsep ikon desa wisata berbasis kearifan lokal namun mendunia seperti Desa Candirejo ini," pungkasnya.
0 Komentar