Jelang Iduladha, Dispeterikan Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Dilihat 72 kali
Petugas Dispeterikan memeriksa hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Muntilan Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang, mengintensifkan pemeriksaan ternak di pasar hewan di daerah itu menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriyah.


Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dispeterikan Kabupaten Magelang Ichtiaryoko mengatakan, hasil pemeriksaan di Pasar hewan Muntilan belum ada temuan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) ataupun cacar air (LSD).


"Sampai saat ini masih aman aman saja, walaupun masih ada beberapa laporan di daerah. Cuman yang masuk pasar masih aman," kata Ichtiaryoko, Rabu (28/5/2025).


Menurutnya, pemeriksaan hewan kurban tersebut dilakukan sebelum dan setelah Iduladha. Tidak hanya di pasar Muntilan, tapi juga di pasar hewan Grabag dan lapak-lapak penjual di pinggir jalan.


Ditambahkan Ichtiaryoko, saat penyembelihan nanti petugas juga melakukan Posmortem, atau pemeriksaan daging, limpa dan hati terkait penyakit cacing hati. Lokasi pemeriksaan itu meliputi Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Polres dan di titik kampung warga.


"Hal itu untuk menjamin konsumen mendapatkan hewan yang aman, sehat, utuh, halal (ASUH)," ucapnya.


Menurutnya, stok hewan kurban jenis sapi relatif aman tercukupi. Populasi sapi di Kabupaten Magelang sekitar 31 ribu ekor dengan asumsi 50 persen pejantan atau sekitar 15 ribu ekor.  Jika dikurangi 20 persen untuk hewan kurban maka masih tersisa sekitar 6.000 ekor sapi jantan di peternak.


Jumlah populasi itu belum termasuk yang dijual di Pasar Hewan Muntilan dan Pasar Hewan Grabag. Sedangkan populasi kambing sekitar 20.000 ekor dan domba 18.000 ekor.


"Asumsi kebutuhan kita di tahun 2023 dan 2024 sekitar 6.600 ekor sapi. Maka stok kita ada masih cukup," jelasnya.


Harga hewan kurban sapi tahun ini relatif standar yakni berkisar di harga Rp22 juta hingga Rp27 juta per ekornya. Sementara, harga jual hewan kambing atau domba saat berada di kisaran Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per ekornya. 


Kepala UPTD Puskeswan Kabupaten Magelang, Prastyo Nugroho menuturkan, aktifitas transaksi jual beli hewan kurban cenderung ramai pada tiga pekan terkhir menjelang Iduladha.


Permintaan tertinggi adalah domba yang naik dibanding tahun lalu hingga 25 persen. Sedangkan penjualan sapi meningkat di kisaran 20 persen di pekan ini. Kemudian kerbau yang diperkirakan naik 25-30 persen dibanding hari biasa.


Dijelaskan Prastyo, jumlah penjualan kerbau menjelang Iduladha ini bisa mencapai 100 ekor terjual.


"Untuk kerbau Magelang ini menjadi rujukan, terutama karena memang kami produsen kerbau tapi tidak mengkomsumsi. Jadi banyak pedagang dari Pantura datang ke sini untuk membawanya kesana," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar