Khidmatnya Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Candi Borobudur

Dilihat 1841 kali
Ribuan umat Buddha ikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2567/2023 di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 1.600 umat Buddha mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2567/2023 yang digelar Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (ASTINDA, MAGABUDHI, WANDANI dan PATRIA) di Taman Lumbini Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang pada Jumat - Minggu (21-23 Juli 2023).


Ketua Panitia ITC Asalha Mahapuja 2567/2023, Bante YM Guttadhammo Mahatera mengatakan Indonesia Tipitaka Chanting adalah kegiatan pembacaan teks-teks kitab suci agama Buddha (Tipitaka) berbahasa Pali. Adapun teks/sutra yang dibaca kali ini adalah Suttapitaka Majjhimanikaya Mulapannasapali dengan tema Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian Bangsa.


Dipilih tema itu, menurut Bante Guttadhammo karena 2024 sebagai tahun politik. Di dalam tahun politik ini jika kita tidak menjaga moral dengan baik maka seperti yang lalu lalu banyak hoaksnya.


"Kalau seperti itu apakah akan membuat kita bahagia. Kan sangat disayangkan bangsa Indonesia yang besar ini justru dihancurkan oleh dirinya sendiri, yang mengaku orang Indonesia juga," ungkapnya.


Selain umat Buddha juga hadir para Bhikhu dalam dan luar negeri Samanera, dan Atthasilani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, serta tokoh-tokoh lintas agama DIY dan Jawa Tengah.


Dijelaskan Banthe Guttadhammo, kegiatan ITC ini merupakan agenda tahunan bagi umat Buddha untuk mengulang kembali khotbah guru Agung Buddha Gautama yang pertama kali kepada lima murid utamanya.


"Jadi kita berusaha untuk mengulang khotbah-khotbah beliau yang kalau dikumpulkan sekarang ini ada 84 ribu pokok Dhamma," jelasnya.


Selain pembacaan Tripitaka, juga digelar prosesi Asalha Mahapuja yang akan diikuti sekitar 5.000 Umat Buddha dari DIY dan Jawa Tengah serta perwakilan-perwakilan Umat Buddha dari seluruh Indonesia.


Prosesi Asalha Puja ini akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan berjalan kaki (Bhakti Yatra) dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dengan diiringi barisan Bendera Merah Putih, Bendera Buddhis, barisan Bhinneka Tunggal Ika, barisan Amisa Puja dan kereta Mahadhatu sebagai ikon Asadha yang membawa Relik Sang Buddha.


Sebagai puncak acara Asalha Puja akan digelar pada pukul 15.00 s.d 18.00 WIB dengan Puja Bakti Asadha serta pesan Dharma Asalha Pujayang oleh Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera selaku kepala Sangha (Sanghapamokha) Sangha Theravada Indonesia.


Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan umat Buddha di Candi Borobudur karena ini acara ibadah mereka tapi pesan moral yang disampaikan terkait suasana menjelang 2024 yang bisa menghangat. Banyak sekali orang kemudian menggunakan medsos dengan kurang bijak maka kita mesti menjaga kebijakan bermedsos itu.


Menurutnya itu menjadi sesuatu yang luar biasa dari kepedulian kelompok agamawan dalam situasi sosial dan politik yang ada di Indonesia.


"Maka kita coba kembali menekankan kita mesti menjaga suasana yang dingin itu menurut saya sesuatu yang hebat," ucap Ganjar.


Ia juga menegaskan ikut senang karena banyak umat Buddha yang juga mulai menggunakan beberapa area di Candi Borobudur untuk beribadah.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar