Pandemi Covid-19, Dunia Usaha Perlu Ubah Strategi Penjualan

Dilihat 1580 kali
BERITAMAGELANG.ID - Di masa pandemi covid-19, perlu ada perubahan strategi dalam penjualan produk agar dunia usaha tetap survive. Penjualan offline harus diubah menjadi penjualan online.

Demikian disampaikan Rini Wijayanti, Pendamping UKM pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang saat menjadi narasumber pada Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan Dinas Kominfo di Kelurahan Mendut Kecamatan Mungkid, Selasa (9/3/2021).

Lebih lanjut, Rini menjelaskan, teknik kemasan sangat penting dalam  penjualan online. Untuk itu setiap produk agar dikemas dengan baik karena akan meningkatkan daya tarik bagi konsumen.

Pada kemasan tersebut setidaknya memuat merk/brand produk, komposisi, netto, waktu kadaluwarsa, kode produksi dan tempat produksi.

"Kemasan produk yang menarik, akan meningkatkan harga produk tersebut," tambah Rini yang juga pelaku usaha online gethuk bakar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang diwakili Kasi Komunikasi Publik Sugeng Sugiyarto, berharap melalui Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan KIM ini dapat meningkatkan sumber daya manusia pengurus dan anggota KIM Kelurahan Mendut dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kelompok Informasi Masyarakat diharapkan mampu menjadi filter informasi. KIM agar mampu memilah dan memilih informasi yang akan disebarkan kepada masyarakat.

"Saring dulu sebelum disebar-sebar kemudian, stop hoax dari sekarang. Apabila menerima informasi ditahan dulu, dicek kebenarannya, dan manfaatnya. Jika memang benar dan bermanfaat baru disebarluaskan," pesannya.

Lurah Mendut, Wan Usman menjelaskan Kelurahan Mendut masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur. Kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat dengan tema Pemasaran Online dan Sekilas OSS yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika ini ia harapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia.

"Sehingga mampu menangkap peluang usaha dari program KSPN Candi Borobudur," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar