BERITAMAGELANG.ID - Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kabupaten Magelang, diusulkan menjadi program percontohan tingkat nasional. Ada tiga desa yang mendapat penghargaan.
"Program PISEW Kabupaten Magelang, jadi sampel dalam pelaksanaan tepat waktu, laporan administrasi sangat bagus," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Indra Bekti Nusantara, di Hotel Puri Asri Magelang, Selasa (1/12/2020).
Program PISEW ini, dilaksanakan di 36 desa tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Magelang. Total anggaran sebsar Rp1,7 milyar, dengan melibatkan 26.362 orang tenaga kerja desa setempat secara padat karya, sehingga menambah pendapatan warga.
Ketiga desa yang mendapat penghargaan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jateng yakni juara 1 Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak, juara II Desa Banyusidi Kecamatan Pakis, dan juara III Desa Kaponan Kecamatan Pakis.
Menurut Indra Bekti, pemeriksaan kegiatan PISEW di Kabupaten Magelang sangat bagus, sehingga disusulkan ke BPK sebagai contoh pelaksanaan terbaik. Dari segi kegiatan, administrasi maupun laporan keuangan, semua berlangsung tepat waktu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten Magelang, Kuntha Indra Data berharap program PISEW yang diperjuangkan anggota DPR RI Sudjadi, terus berlanjut karena program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga tahun depan bisa dialokasikan kembali.
"Program ini baru di 15 kecamatan, masih ada enam kecamatan yang belum mendapatkan program tersebut. Saya berharap, tahun depan ada penambahan program PISEW di Magelang," pintanya.
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi menyebutkan, untuk Kabupaten Magelang akan ditambah dua kecamatan lagi yang mendapatkan program PISEW, yakni Salaman dan Kaliangrik.
PISEW merupakan pembangunan infrastruktur, seperti embung, lumbung desa, penetasan jalan, selokan, irigasi desa dan lainnya.
0 Komentar