Sambut 1 Muharram 1442 H Warga Lereng Sumbing Gelar Tradisi Wiwitan Panen Kopi

Dilihat 1857 kali
Sambut 1 Muharram 1442 H Warga Krinjing Kajoran Kabupaten Magelang menggelar Tradisi Wiwitan Panen Kopi

BERITAMAGELANG.ID - Masyarakat Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang menggelar tradisi wiwitan panen kopi. Dalam tradisi ini warga mengarak puluhan tumpeng, ambeng dan ingkung ayam. Tradisi wiwitan ini sebagai wujud rasa syukur warga atas rejeki dan keselamatan dari Tuhan.


Aroma bunga dan biji kopi robusta seakan meminta warga Krinjing untuk bergegas menuju halaman rumah. Samar, terdengar 'woro woro' atau pengumuman dari Pak Kepala Dusun (Kadus) dari surau dan langgar di lereng Gunung Sumbing ini.


Dengan penuh semangat kemudian warga berkumpul di satu titik untuk melakukan prosesi yang sudah digelar turun temurun ini. "Kegiatan sedekah bumi ini dilakukan sudah secara turun temurun," kata Sesepuh Desa Krinjing Nasopi Kamis (20/8/2020).


Meski dengan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggenakan masker, prosesi adat petani ini tetap berlangsung khidmat.


Tembang Sholawat mengiringi kirab ruwatan. Sejumlah pria berpakaian Jawa berada di bagian depan di belakangnya para perempuan berkebaya Jawa, ibu menggendong aneka perbekalan sayur mayur dan lauk. Mereka mengarak tumpeng dan puluhan ingkung ayam kampung ke tengah-tengah kebun kopi yang berada di antara kaki Gunung Sumbing.


Nasopi menceritakan, prosesi yang dilakukan warga ini sebagai bentuk permohonan doa kepada sang Khalik agar warga diberi keselamatan khususnya keberkahan dalam berikhtiar mencari rejeki.  


Dijelaksan Nasopi, kegiatan tradisi ini berkaitan dengam warga Desa Krinjing yang mengandalkan hidup dari alam, yakni sektor pertanian dan perkebunan kopi, kelapa dan lainnya. Prosesi wiwit ini sekaligus menyambut datangnya Bulan Muharoman 1442 Hijriah.


"Ungkapan rasa syukur ke Pencipta sekaligus dijadikan ajang  bersedekah bagi-bagi rejeki kepada sesama warga," ungkapnya.


Sebagai puncak tradisi wiwitan panen kopi adalah kembul bujono, atau makan bersama nasi megono, tumpeng ambeng di antara jalan perkebunan kopi. Selain diikuti oleh warga Desa Krinjing sedekah bumi ini juga di hadiri jajaran Forkompimcam Kecamatan Kajoran.


Rencananya, kegiatan budaya luhur ini akan terus dilestarikan oleh warga dan generasi muda di desa berhawa sejuk ini.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar