BERITAMAGELANG.ID - Trauma psikologis seringkali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan mental seseorang. Untuk mengupas tuntas isu ini, Radio Gemilang 96.8 FM mengadakan talkshow yang menghadirkan narasumber istimewa, Novia Dwi Rahmaningsih, M. Psi., psikolog RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang, Senin (1/9).
Dalam acara yang bertajuk "Memulihkan Trauma Psikologis," Novia menjelaskan bahwa trauma adalah respons emosional dan psikologis yang intens terhadap suatu peristiwa yang sangat mengganggu.
"Trauma berbeda dengan pengalaman tidak menyenangkan biasa. Ini adalah sesuatu yang bisa mengancam hidup atau sangat menekan," ujar Novia.
Kenali Gejala dan Respons Alami Tubuh
Menurut Novia, ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikasi seseorang mengalami trauma, seperti kilas balik (flashback), reaksi fisik (jantung berdebar atau berkeringat), dan kecenderungan untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa traumatis.
"Jika gejala ini berlangsung lebih dari satu bulan, disarankan untuk mencari bantuan profesional," lanjut Novia.
Selain itu, Novia juga menyinggung tentang respons alami tubuh yang dikenal sebagai "fight, flight, or freeze" (melawan, lari, atau membeku).
"Respon ini adalah cara tubuh kita melindungi diri dari bahaya, namun bisa menjadi masalah jika terus muncul setelah bahaya berlalu," tambahnya.
Pentingnya Mencari Bantuan Profesional
Novia menekankan pentingnya tidak menghadapi trauma sendirian. Banyak orang terjebak dalam pemulihan yang sulit karena lingkungan sekitar hanya menyarankan mereka untuk "melupakan saja." Padahal, cara tersebut tidak efektif untuk benar-benar pulih.
"Mencari bantuan dari psikolog sangat krusial. Di RSUD Merah Putih sendiri, kami menyediakan layanan psikologis untuk membantu pasien memproses dan mengatasi trauma mereka," ungkap Novia, sambil memberikan informasi jadwal konsultasi di rumah sakit tersebut.
Novia memberikan pesan yang menguatkan.
"Anda tidak sendirian. Pemulihan adalah sebuah proses, dan tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Akui perasaan Anda, validasi diri Anda, dan mulailah perjalanan menuju pemulihan," tutup Novia.
0 Komentar