BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Magelang di ruang serbaguna Rumah makan Progosari Srowol, Rabu (18/12/2019).
Rapat ini diikuti semua Kepala SKPD, Camat, dan perwakilan kepala desa se Kabupaten Magelang.
Zaenal mengungkapkan, menurut data laporan 2018, angka kemiskinan Kabupaten Magelang pada posisi 11,23 %Â dan pada tahun 2019 pada posisi 10,67 %, artinya turun sekitar 0,56 %.
“Tentu turunnya ini tidak sekedar turun saja, ini karena berkat kerja keras semua komponen di bawah pimpinan bapak Wakil Bupati beserta timnya sampai ke bawah di tingkat desa,†katanya.
Namun demikian, lanjut Zaenal, tantangan di masa depan masih cukup tinggi dan luar biasa.Â
“Walaupun kita masih mengalami trend positif tetapi menurut TPS di Provinsi Jawa Tengah, kita masih pada posisi di angka 20, hanya dua strip di atas garis merah,†lanjutnya.
Kabupaten Magelang bersanding dengan Cilacap dan Wonogiri, sehingga ini membutuhkan ekstra energi untuk bagaimana menekan angka kemiskinan.
“Tentunya ini membutuhkan sinergitas dari semua lini, semua pihak para stakeholder sehingga apa yang diharapkan ini bisa terwujud seperti yang tertuang pada RPJMD kita sebesar 6,83 % sampai 7,83 %,†pesannya.
Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana juga terus berkeliling pada tiap kecamatan untuk memastikan bahwa setiap tahun angka kemiskinan bisa turun satu persen.
“Sudah sunah Allah kemiskinan di dunia ini selalu ada, namun bagaimana kemiskinan ini bisa kita minimalisir jumlahnya tentunya dengan kerja keras turun ke masyarakat bawah, mendata dan memberikan alternatif bantuan yang produktif,†ujar Edi.
Sebagai pembicara pada rakor ini Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Sugiyono dan Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Edi Wahyono.
0 Komentar