BERITAMAGELANG.ID - Tak kurang dari 1.238 pasukan gabungan siap mengamankan prosesi hari Waisak 2563 BE/2019 yang dipusatkan di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
Dalam apel gelar pasukan pengamanan Waisak yang digelar di Lapangan Soepardi Kota Mungkid, Wakil Bupati Kabupaten Magelang, Edi Cahyana, atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat Hari Waisak.
"Semoga kegiatan perayaan dapat berjalan lancar, dan Umat Budha dapat kyusuk beribadah," ungkap Edi.
Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adi Nugroho menambahkan, Borobudur menjadi pusat perhatian dunia, menjadi perhatian khusus bagi petugas pengamanan, kegiatan pengamanan dimulai dari pagi ini hingga besok, dan akan menguras fisik.
"Tunjukan tampilan terbaik di lapangan, senyum sapa salam, namun tampilkan ketegasan.
Pasukan terdiri dari TNI, Polri termasuk terdapat pasukan BKO Polda dan Polres se Kedu," imbuh Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adi Nugroho saat memimpin apel.
Yudi mengatakan, selain tokoh masyarakat dan agama juga ada tokoh nasional seperti Menteri Agama dan lain-lain yang hadir. Oleh karena itu pengamanan harus mengambil langkah antisipasi.
"Kegiatan ini akan menyedot perhatian masyarakat. Dalam minggu ini 10 teroris ditangkap aparat, dan hal itu menjadi perhatian bersama. Jangan sampai hal buruk itu terjadi," tandas Yudi.
Yudi mengungkapkan, dalam rangkaian acara Waisak ini akan ada pengalihan arus lalu-lintas, mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB saat prosesi kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.
Jalur Candi Mendut ke Candi Borobudur akan ditutup dan dialihkan ke jalur Sigug, Deyangan dan Rambeanak Mungkid. Setelah prosesi selesai jalur dibuka kembali.
"Petugas pengamanan harus siaga, waspada, fokus kawal prosesi. Dan puncak kegiatan pemukulan lonceng pukul 04.00 WIB pada Minggu (19/5)," ujarnya mengakhiri.
0 Komentar