BERITAMAGELANG.ID - Sebagai upaya meningkatkan kepuasan pengunjung, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko akan melakukan pembenahan di pintu gerbang masuk ke Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
General Manager TWCB I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan program itu sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat berkunjung ke Candi Borobudur pada pertengahan Agustus 2019. Dalam kunjungan saat itu Presiden Jokowi menegaskan Candi Borobudur akan menjadi Destinasi superprioritas yang sejajar dengan Bali.
"Arahan beliau (Presiden) pintu masuk timur akan dilebarkan sekitar 20 meter agar wisatawan bisa melihat Candi Borobudur dari luar tidak hanya dari dalam saja," kata Sedana di kantornya, Selasa (21/01/2020).
Program pembenahan pintu masuk 'visitor main gate' Candi Borobudur itu ditargetkan selesai di tahun 2020 ini.
Selain berkoordinasi dengan tim PUPR dan kosultan, Manajemen TWCB juga telah mempersiapkan lokasi yang akan diperluas yakni plaza dalam Marga Utama/ concruise dan akses jalan menuju Candi Borobudur.
Di lokasi saat membeli tiket itu, nantinya para pengunjung dapat melihat secara langsung kemegahan bangunan Candi peninggalan Wangsa Syailendra.
Ia mengharapkan pembenahan pintu baru masuk Candi Borobudur itu dapat memberikan kesan sambutan yang lebih baik kepada pengunjung.
"Bayangannya agar wisatawan bisa melihat langsung kemegahan Candi Borobudur setelah membeli tiket dari tempat yang begitu luas," terang Sedana.
Sesuai filosofi Candi Borobudur dengan pintu masuk dari arah timur, lokasi pintu masuk pengujung Candi Borobudur 'visitor main gate' berada di Timur bangunan warisan peradaban dunia tersebut.
Saat ini, total luas areal pintu Main Gate sekitar 1.000 meter persegi berupa 12 loket pembelian tiket untuk wisatawan nusantara dan dua lainnya secara khusus untuk wisatawan mancanegara. Dalam program ini luas tersebut akan ditambah 20 meter lebih.
Sedana menjamin bentuk arsitektur bangunan dan penataan ruang Main Gate baru itu nantinya akan lebih artistik dan indah, menambah kenyamanan bagi wisatawan.
"Bentuknya bagus sekali nanti. Brobudur akan berubah di tahun 2020. Untuk target wisawatawan 2,5 juta pasti bisa kita capai, terlayani nanti," tandasnya.
0 Komentar