BERITAMAGELANG.ID - Antusiasme pecinta otomotif terlihat jelas dalam gelaran Kejuaraan Special Competition Stage (SCS Off-road) Piala Bupati Magelang yang berlangsung di Sirkuit WPG, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Minggu (7/9).
Puluhan peserta dari berbagai daerah ambil bagian, menjadikan event perdana ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting dalam mengangkat citra olahraga otomotif di Kabupaten Magelang. Kehadiran mereka sekaligus menegaskan bahwa Magelang memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah kegiatan otomotif berskala lebih luas di masa mendatang.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutannya menegaskan kejuaraan ini bukan hanya soal adu cepat dan ketangguhan kendaraan. Lebih dari itu, sportivitas, solidaritas, dan kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi nilai utama yang melekat dalam setiap kegiatan otomotif.
"Off-road bukan hanya soal kecepatan, tapi juga sportivitas dan kepedulian," kata Grengseng.
Menurutnya, penyelenggaraan lomba otomotif perlu memberi manfaat berlapis. Selain mempererat persaudaraan para pecinta off-road, kegiatan ini juga harus menjadi ruang untuk menguatkan kesadaran lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar setiap event diikuti dengan aksi nyata, salah satunya penanaman pohon di kawasan Magelang yang dikenal memiliki alam indah dan harus dijaga kelestariannya.
Tidak hanya itu, kehadiran ratusan penonton dan peserta juga diyakini mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. UMKM Desa Ngargomulyo mendapat ruang untuk memasarkan produk lokal kepada pengunjung.
"Event seperti ini harus bisa ikut mendongkrak UMKM dan pariwisata Magelang sehingga ajang ini bukan semata hiburan, tetapi juga peluang usaha yang memberi dampak langsung," lanjut Grengseng.
Ia menambahkan, event perdana ini juga menjadi bukti olahraga otomotif dapat bersinergi dengan pembangunan daerah. Dukungan pemerintah, panitia, sponsor, dan masyarakat menjadi kunci agar seri-seri berikutnya bisa berjalan lebih besar, lebih aman, dan lebih memberi manfaat bagi Kabupaten Magelang.
Ketua Panitia, Gus Bayu menyampaikan event ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan AWP Persada (AWP Grup) serta dukungan PT WPK. Menurutnya, kejuaraan ini dirancang sebagai seri perdana yang akan berlanjut pada kesempatan berikutnya.
"Selain memfasilitasi para off-roader, kami panitia juga menegaskan komitmen terhadap konservasi alam. Bersama PT WPK, Balai TNGM, dan BPPTKG, telah disiapkan program penanaman 1.000 pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Agenda tersebut akan menjadi bagian penting dalam menyeimbangkan aktivitas otomotif dengan pelestarian lingkungan," kata Gus Bayu.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah peserta yang mencapai 49 off-roader menjadi catatan positif. Angka ini lebih tinggi dibanding ajang sebelumnya dan menunjukkan antusiasme besar komunitas off-road terhadap penyelenggaraan di Magelang. Kehadiran peserta dari luar daerah juga memberi nilai tambah, sekaligus memperluas jejaring antar pecinta otomotif.
Di sisi lain, keterlibatan masyarakat Desa Ngargomulyo menjadi faktor penting dalam kesuksesan acara. Kawasan yang dahulu berupa hutan kini disulap menjadi sirkuit, dengan dukungan warga yang menyediakan lokasi sekaligus menghidupkan aktivitas ekonomi lokal.
0 Komentar