BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 229 orang lansia (lanjut usia) diwisuda sebagai bentuk apresiasi atas selesainya sekolah lansia program Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang. Wisuda ini berlangsung dengan hikmat dan penuh rasa bahagia di GOR Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (25/9).
Rasa haru dan bangga bercampur menjadi satu ketika pemberian penghargaan kepada wisudawan wisudawati yang berpredikat cumlaude.
Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji menyampaikan, semakin bertambahnya usia, seseorang akan menua dan memasuki tahap lanjut usia (lansia). Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.
"Peningkatan populasi lansia merupakan suatu keberhasilan pembangunan. Lansia yang berpengalaman dan memiliki kemampuan, sehat serta aktif sehingga bisa menjadi agen perubahan di keluarga maupun lingkungan sekitarnya, serta dapat membantu pencapaian program prioritas pembangunan," katanya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, dalam upaya peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga.
"Saya mengapresiasi Program Sekolah Lansia sebagai pengembangan program Bina Keluarga Lansia yang tentunya sinergi dengan program Tim Penggerak PKK dan juga Posyandu," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Dian juga mengajak seluruh lansia yang diwisuda untuk bersama-sama mendukung program prioritas dalam mewujudkan Kabupaten Magelang yang aman nyaman unggul religius dan sejahtera (Anyar Gress) dan jadilah lansia yang tangguh dan SMART (Sehat Mandiri Aktif Produktif dan Bermartabat).
Ia juga berpesan kepada Ibu Ketua TP PKK Kecamatan untuk kegiatan Bina Keluarga Lansia terus berkesinambungan dan diteruskan dikembangkan sekolah-sekolah lansia di desa-desa lainnya.
"Bagi Para pengelola BKL saya berharap bahwa sekolah lansia yang sudah dibentuk tetap berkegiatan tidak berhenti pada saat wisuda pada hari," pesannya.
Ketua Tim Kerja Kelompok Bimbingan Konseling Remaja (KBKR) Provinsi Jawa Tengah, Mirojul Hari Riyyah menyampaikan, acara ini bukan sekedar seremoni, tetapi ini adalah sebuah perayaan dalam perubahan paradigma lansia ini bukan lagi hanya objek dan pelayanan tetapi para lansia ini bisa menjadi subyek dalam pembangunan.
"Harapannya, melalui momentum ini semangat dan keberanian lansia sangat diperlukan dalam pembangunan bangsa ini dan nantinya bisa mewujudkan Indonesia emas sesuai dengan visi dan misi Presiden RI," ujarnya.
Ia berharap sekolah lansia bisa berperan sebagai peluang belajar dan wadah untuk kita semua dan menjadi contoh yang masih remaja bahwa umur bukan menjadi hambatan untuk belajar.
"Melalui wisuda lansia ini akan menjadi kunci positif dan bisa menjadi penyemangat dan contoh untuk lansia-lansia lainnya," harapnya.
Perwakilan sekolah lansia Kenanga Kecamatan Candimulyo, Sujarno menyampaikan perasaan senang dan bangga bisa mengikuti rangkaian kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, para lansia. Selain menambah pengetahuan mengenai 7 dimensi lansia tangguh dan keterampilan, kami juga mendapatkan kesempatan untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan merasa lebih dihargai serta dicintai," harapnya.
Menurutnya, sekolah lansia dapat berfungsi sebagai wadah untuk mewujudkan lansia yang mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.
"Kami sangat menikmati suasana kebersamaan yang hangat. Interaksi dengan sesama peserta dan fasilitator memberikan warna tersendiri dalam hari-hari kami, membuat kami merasa lebih bugar dan tidak kesepian," kata dia.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat terus dilaksanakan secara rutin.
"Dengan materi-materi yang bervariatif atau kegiatan rekreasi agar kami tetap aktif dan semangat," harapnya.
Terdapat delapan sekolah yang tergabung dalam acara ini, meliputi Sekolah Lansia Rahayu Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan, Kenanga Desa Purworejo Kecamatan Candimulyo, Ngudi Rahayu Desa Mangunsari Kecamatan Sawangan, Bunda Mawar Purwosari Kecamatan Salaman, Anggrek Desa Sucen Kecamatan Salam, Mekar Jaya Kecamatan Kaliangkrik, Syifaun Najjah Desa Sambak Kecamatan Kajoran, serta Kalibening Desa Payaman Kecamatan Secang.
Turut hadir pada acara wisuda ini Ketua GOW Kabupaten Magelang, Yudi Irawati, Ketua Tim Kerja Kelompok Bimbingan Konseling Remaja (KBKR) Provinsi Jawa Tengah, Mirojul Hari Riyyah, Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi, perwakilan dari Kemenag, Camat Salaman, Kajoran, Kalingkrik, Secang, Sawangan, Salam, Candimulyo dan Mertoyudan.
0 Komentar