Workshop Label dan Kemasan Lengkapi Pekan Kelitbangan Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Bappeda dan Litbangda bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Magelang menyelenggarakan Workshop Desain Label dan kemasan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam Rangkaian Pekan Kelitbangan Kabupaten Magelang Tahun 2019 yang diselenggarakan di Lantai 2 Gedung Graha Pintaka Perpusda Kabupaten Magelang Muntilan, Kamis (28/11/2019).

Sebanyak 30 peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Kelompok Usaha bersama Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) diberikan materi tentang teknik pengemasan dan syarat label.

Kasubid Pengembanan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang Puji Lestari, berharap dengan adanya workshop Ini para peserta bisa mengetahui cara membuat desain label dan kemasan yang bagus serta menjual.

Menurutnya, UKM Kabupaten Magelang sudah berkembang tapi secara pengemasannya masih sangat sederhana. Mereka juga belum mempunyai logo atau brand yang menjual.

“Karena kita tahu di era sekarang lebih mengandalkan ke sosial media, kalau tampilannya sudah bagus maka akan bisa menambah nilai lebih, sehingga bisa meningkatkan usaha dari peserta,” harap Puji.

Workshop tersebut menghadirkan narasumber Obet, dari Vanara Studio Semarang. Ia mengatakan ada 3 trik menjadikan kemasan yang bagus yaitu praktis, ekonomis dan fantastis.

Praktis adalah bagaimana produksi kemasan ini tidak cetak banyak banyak, bisa pakai warna yang sederhana, seperti warna alam. 

“Misalnya daun dan lain lain,” kata Obet.

Ekonomis itu bisa mencari bahan yang semurah mungkin. Sekarang sudah banyak yang menghindari plastik.

“Contoh saat anda mempunyai usaha kopi, sekarang bambu sangat banyak, kenapa kita tidak menggunakan bambu itu untuk dijadikan kemasan,” ungkapnya.

Kemasan adalah salah satu aspek yang bakal menentukan konsumen memutuskan membeli sebuah produk. Kemasan tak hanya harus cantik menarik melainkan juga harus mampu menunjukkan fungsi menjaga produk dari berbagai masalah. 

“Kemasan produk makanan bakal berbeda dengan kemasan produk lain non makanan,” pesannya.