BERITAMAGELANG.ID - Kajian rutin yang diselenggarakan oleh Akhwat Bergerak Magelang kembali sukses menarik perhatian. Bertempat di Pendopo Rani Jaya, Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (21/9) acara ini menghadirkan Ustad Puji Hartono dari Yogyakarta sebagai pemateri. Dengan gaya penyampaiannya yang unik, humoris, kajian ini tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga menyentuh hati para jemaah yang hadir hingga mencapai ratusan orang.
Dalam pemaparannya, Ustad Puji Hartono mengawali dengan mengutip Surah Ibrahim ayat 7 yang artinya:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Ustad Puji mengatakan ayat ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam tentang kekuatan dan janji Allah SWT kepada hamba-Nya yang bersyukur.
"Surah ini menekankan keesaan Allah dan mengingatkan manusia akan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan, serta ancaman bagi mereka yang kufur," terangnya.
Lebih lanjut, Ustad Puji Hartono menyampaikan pesan inspiratif mengenai kebahagiaan. Menurutnya, kebahagiaan tidak bisa dicari dengan banyak syarat. Ia menjelaskan kebahagiaan sejati akan didapatkan ketika berbagi kepada orang lain dan menyaksikan kebahagiaan mereka.
"Kalau ingin bahagia, bagikan bahagia yang kita punya untuk orang lain," ujar Ustad Puji.
Pesan ini terbukti sangat menyentuh jemaah, tawa dan tangis terlihat silih berganti. Walaupun sesekali suara tawa terdengar karena penyampaian yang ringan, mata para jemaah juga terlihat berkaca-kaca, menunjukkan materi yang disampaikan berhasil menyentuh sisi spiritual mereka.
Ketua Akhwat Bergerak Magelang, Sri Hendratik, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme jemaah.
"Semakin banyak yang hadir, bukan hanya dari Borobudur. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan dakwah ini," ujarnya.
Acara ini juga mendapat sambutan baik dari Camat Borobudur, Subiyanto, yang turut hadir. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat iman dan spiritual masyarakat di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Kami ingin dengan adanya kajian Islam ini, kita semua menjadi lebih baik lagi, baik sebagai pelayan masyarakat dan sebagai masyarakat," harapnya
Kajian rutin ini membuktikan diri sebagai wadah positif untuk memperdalam ilmu agama, mempererat tali silaturahmi, dan menumbuhkan semangat berbagi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan iman dan ketakwaan masyarakat dapat terus diperkokoh, membantu mereka menghadapi berbagai tantangan hidup yang ada.
0 Komentar