BRITAMAGELANG.ID--Don’t About Us Without Us (jangan bahas kami tanpa kami-red) menjadi tema utama dalam pertemuan Forum Disabilitas Srumbung (FODIS) yang di selenggarakan pada Jumat (26/9 2020) di Joglo wisata Jurang Jero Asri Balai Taman Nasional Gunung Merapi.
Tema tersebut di ambil agar semua anggota Fodis memahami hak dan kewajibanya sebagai warga Negara. Selama ini banyak pihak berusaha untuk peduli terhadp kaum disabilitas namun tidak melibatkan mereka. Mereka memiliki hak yang sama untuk turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik pembangunan maupun sosial.
"Hal ini mereka sadari selama ini banyak pihak berusaha untuk peduli terhadap disabilitas baik pemerintah maupun swasta tetapi tanpa melibatkan mereka," kata Ketua Fodis Misbah.
Misbah mencontohkan dalam penganggaran pemerintah untuk disabilitas terutama pada level pemerintahan desa, tanpa melibatkan mereka sehingga program yang di selenggarakan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka dan tidak sesuai ragam disabilitasnya. "Difabel adalah manusia yang juga memiliki kebutuhan biasa, sebagaimana masyarakat non disabilitas pada umumnya," tambah Misbah.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 35 orang peserta tersebut diserahkan juga insentif kegiatan pembuatan masker dari Dinas pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Jawa Tengah program penanganan ekonomi dampak Covid-19 bagi perempuan dan disabilitas, Pembinaan manajemen organisasi, menggali gagasan untuk pelaksanaan HDI 2020 tahun ini.
Misbah mengatakan dengan keseriusan, kedisiplinan pengurus di dukung anggota dan para pendamping menjadi kunci keberhasilan Fodis dalam upaya meningkatkan kemandirian disabilitas di Kecamatan Srumbung. Agar bisa lebih fokus dalam berorganisasi tentunya semua membutuhkan pemenuhan kebutuhan bagi keluarga masing-masing.
"Untuk memenuhi keperluan tersebut kami bersama pengurus berencana mengajukan bantuan sosial jaminan hidup bagi semua anggota Fodis yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku," pungkas Misbah.
0 Komentar