BERITAMAGELANG.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang kembali menggelar simulasi pemungutan penghitungan suara berbasis pemilih riil Pemilu Serentak 2024 di Balkondes Tuksongo Kecamatan Borobudur Rabu (31/01/2024).
Simulasi ini dilakukan guna memastikan kesiapan petugas pemungutan dan penghitungan suara beserta tahapannya.
"Agar kita bisa memastikan kesiapan perangkat kita di jajaran badan adhock dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," kata Ketua KPU Kabupaten Magelang Afifudin di lokasi.
Disamping itu, lanjut Afif, kegiatan simulasi ini juga kita tujukan untuk sosialisasi kepada masyarakata secara langsung karena pemilih yang terlibat adalah pemilih yang sesungguhnya di TPS 9 Desa Tuksongo Borobudur.
Menurut Afif, Kegiatan simulasi ini merupakan simulasi lanjutan setelah sebelumnya telah dilaksanakan di Balkondes Majaksingi Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang pada Desember lalu.
Hasil simulasi ini nantinya akan menjadi bahan kajian analisa dan evaluasi khususnya durasi waktu yang dibutuhkan dalam proses pencoblosan di bilik suara. Dalam simulasi ini berbeda dari simulasi yang pertama, dimana yang dihitung jenis sampel dua jenis surat suara Presiden dengan DPR dan untuk saat ini DPR RI dengan DPD.
Namun demikian, pada pemungutan suara pada 14 Februari mendatang tetap menggunakan lima kertas suara yakni kertas suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Simulasi pemungutan suara berlangsung pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan penghitungan suara mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
"Jika betul dilaksanakan, durasi waktu itu sudah terprediksi. Dari 290 pemilih, hampir mendekati maksimal 300 itu bisa selesai sampai jam berapa," terang Afif.
0 Komentar