BERITAMAGELANG.ID - Selama Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang. Jumlah pasien terkonfirmasi positif masih sama, yakni sebanyak 70 orang. Justru, ada satu pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swab menyatakan negatif, Minggu (24/5/2020).
"Pasien itu seorang remaja dari Kecamatan Ngablak. Sebelumnya ia memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif yang diketahui pernah bepergian dari Gowa," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Ia dirawat sejak 19 Mei di Rumah Sakit Merah Putih. Dengan adanya tambahan satu orang ini, jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh menjadi 26 orang.
Selain itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh, Senin (25/5/2020) bertambah tiga orang menjadi 128 orang.
"Tiga tambahan PDP sembuh itu, berasal dari Kecamatan Mungkid, Tempuran dan Bandongan," imbuhnya.
"Kita berharap, semakin banyak pasien yang sembuh baik dari PDP maupun terkonfirmasi positif, sehingga pandemi covid-19 ini dapat segera berakhir," harapnya.
Jumlah PDP yang dirawat, kata Nanda, hari ini bertambah empat orang. Mereka berasal dari Kecamatan Secang, Mungkid, Tegalrejo dan Kecamatan Grabag.
"PDP yang dirawat hingga saat ini, ada 23 orang. Sebelumnya kemarin ada 22 orang, namun hari ini ada tambahan empat orang dan tiga pulang karena sudah dinyatakan sembuh," ungkapnya.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), cenderung dinamis setiap harinya. Hal ini terjadi karena jumlahnya hampir setiap hari ada perubahan.
"Untuk hari ini, ada 9 yang lolos pantau sehingga menjadi 53 orang. Untuk yang meninggal, masih tetap sebanyak 27 orang. Terdiri dari 25 PDP dan dua dari terkonfirmasi positif," jelasnya.
Disampaikan Nanda, untuk terkonfirmasi positif yang dirawat di sejumlah rumah sakit hingga saat ini, dari 70 orang itu ada 58 orang.
"Terbanyak di Rumah Sakit Merah Putih 49 pasien; RSUD Tidar dua pasien; RST dua pasien; RSJ enam pasien; RSUD Muntilan 5 pasien dan RS Syubanul Wathon Tegalrejo satu pasien," paparnya.
Sedangkan sisanya sebanyak 12 orang, menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan petugas satgas kecamatan serta desa.
0 Komentar