BERITAMAGELANG.ID - Festival Pasar Harmoni yang digelar di Candi Pawon, merupakan bagian dari rangkaian acara Borobudur Marathon 2022. Sebanyak 22 UMKM yang tergabung dalam kelompok Pawone terdiri atas 13 UMKM kuliner dan 9 UMKM, ikut berpartisipasi.
Borobudur Marathon akan memanggungkan Magelang melalui 13 kuliner dan 9 kriya khas lokal yang tergabung dalam kelompok Pawone untuk menyambut pelari dari berbagai kota di Indonesia. Festival Pasar Harmoni yang digelar di Candi Pawon, Sabtu (5/11/2022), menjadi malam apresiasi atau inagurasi untuk para pelaku UMKM dalam kelompok Pawone tersebut. Mereka merupakan pelaku UMKM dari Kabupaten dan Kota Magelang.
"Borobudur Marathon telah menjadi ajang ikonik di Jawa Tengah dan salah satu penyelenggaraan maraton paling bergengsi di Tanah Air," kata Vina, salah satu panitia Borobudur Marathon di sela pembukaan Pasar Harmoni Pawone di Candi Pawon Borobudur, Sabtu (5/11) malam.
Menurut Vina, mereka yang tampil dalam pasar Harmoni ini sudah dikurasi oleh panitia. Panitia melibatkan chef dari berbagai hotel terkenal di wilayah Borobudur, seperti Hotel Pelataran maupun Villa Borobudur.
Vice General Manager Event Kompas Budhi Sarwiadi menambahkan, Borobudur Marathon tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Berkaitan dengan ekonomi masyarakat sekitar Borobudur, tahun ini pihaknya merekrut 22 UMKM yang tergabung dalam Pawone.
"Kita berharap ini menjadi ekosistem bahwa UMKM di sekitar Borobudur Magelang menjadi lebih berdaya," ujarnya.
Di sisi lain, Pawone tidak sekedar bertransaksi namun sebagai ajang promosi bahwa Magelang ada UMKM yang telah dibawa di empat kota, Semarang, Jakarta, Medan dan Makasar.
"Kita berharap UMKM variasinya lebih komplit," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein mengatakan, selaku pemerintah daerah pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Karena event ini mampu menaikkan kembali sektor perekonomian dan pariwisata. Pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara, yang sudah menginisiasi Pasar Harmoni di Candi Pawon ini. Ia menyatakan, kegiatan ini sudah pasti mengangkat kuliner dan kriya dari Kabupaten Magelang.
"Saya lihat produk yang ditampilkan di pasar Harmoni ini layak dijual di kalangan apapun. Meski produk lokal namun disuguhkan dengan cara yang berbeda sehingga bisa menjadi nilai tambah dan diterima dari kalangan manapun," ucapnya.
Kreatifitas semacam itu, imbuh Husein, sangat dibutuhkan untuk memulihkan kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19.
0 Komentar